transmigration

transmigration [ 28 ]

Happy reading

🦋🦋🦋

2 Minggu berlalu tapi tak ada perkembangan sama sekali, yang membuat keluarga Wijayanto. menjadi putus harapan.

namun satu yang mereka dapatkan. para anak buah dari kediaman Wijayanto menemukan kertas Dena yang di peruntukan para siswa-siswi saat Camping.

dan mereka meyakini jika itu milik  Liya.

tetapi yang membuat mereka gusar adalah kertas itu ditemukan. di tepi jurang

mereka telah menyusuri area bawah jurang namun tak ada jejak sama sekali. bahkan mereka juga mengerahkan anjing-anjing pelacak untuk membantu.

tapi hilangnya Liya, seperti tertelan oleh hutan saja.

sekolah telah di mulai tapi Aksa, Vero dan yang lainnya. tak ada yang bersemangat.

Sungguh mereka sangat bersalah. andai saja mereka lebih memaksa Liya untuk ikut kelompok mereka, maka semua ini tak akan terjadi.

namun mereka tak putus semangat untuk mencarinya, selepas sekolah mereka akan mencari berulang-ulang ke hutan sampai menemukan titik terang dari keberadaan liya

dan mereka mencuri dengar dari paman mereka, jika kemungkinan besar Liya terjatuh ke jurang.

maka dari itu, mereka akan menyusuri dasar dari jurang.

mereka berharap dapat menemukan Liya, secepatnya

"yang ku tau, di bawah jurang itu, ada hutan caser. semua yang masuk ke sana tanpa pengamanan yang matang. maka kesempatan untuk keluar nya sangat lah tipis." Ujar Rio.

"mari kita buktikan" kata Vero dengan seringai di bibirnya.

Semuanya pun mengangguk semangat. untuk pergi ke sana, tidak ada salahnya untuk mencoba bukan?

Sedangkan di rumah sakit, yang khusus bagi orang-orang terkaya dari yang kaya.

Ya, hanya orang yang benar-benar kaya raya yang dapat di rawat di sini, entah berapa uang yang harus keluar dalam 1 kali rawat inap.

rumah sakit ini ada di tengah-tengah pulau. itu yang di katakan oleh para suster tadi pagi. yang menemaninya berbincang-bincang sembari ia di periksa

di sana ada 2 gadis yang tengah berbincang-bincang. yang satunya berbaring dan gadis satunya lagi duduk di samping ranjang tempat gadis tadi berbaring.

karena kasurnya sangat besar dan lebar, hingga dapat menampung 3 orang. gadis itu langsung saja menaiki ranjang dan duduk bersila di atasnya.

bar-bar sekalikan

hanya mereka berdua yang ada di sana.

"bagaimana ke adaan mu" tanya gadis itu, sambil menatap yang di tanya.

"sudah lebih baik, terimakasih telah menolong ku" balas gadis yang kini mendudukan dirinya di bantu oleh gadis di sampingnya ini. Meraka sekarang saling berhadapan