transmigration [ 26 ]

14.3K 1.9K 25
                                    

Happy reading

🦋🦋🦋

Saat ini citra tengah berjalan tak tentu arah. sambil membawa secarik kertas yang ada di tangan kanannya.

tapi percuma dena ini tak juga menuntunnya ke awal. malah ia semakin masuk kedalam.

pohon-pohon yang awalnya pendek-pendek dan terawat. kini tak lagi.

banyak semak-semak belukar di sekitarnya. membuat citra yakin jika ia sudah masuk terlalu dalam.

tak ada tanda-tanda seperti palang kayu penunjuk arah. serta langit malam yang di tutupi daun-daun dari pepohonan.

ini salahnya, kenapa rasa penasaran datang di saat yang tidak tepat.

beberapa waktu yang lalu ia melihat pergerakan dari arah berlawanan jaser pergi.

karena tak mau mati penasaran.

ia mulai melangka ke sumber suara, semakin ia mendekat dan suara nya akan menjauh.

dan jadi lah sekarang, tak tau jalan mana yang benar, ia hanya bisa mengikuti  insting yang ia punya, untuk bisa keluar dari sini.

tapi kesialan macam apa ini. senter yang menjadi sumber cahaya nya hilang. senternya mati

bolehkah ia berharap kakak dan para sahabat nya ada di sini.

Citra memang ingin kedamaian dan juga kesendirian tapi bukan seperti ini.

ini mengerikan. sendirian di tengah hutan. coba bayangkan bahaya macam apa yang akan ia dapatkan.

terus berjalan dalam kegelapan, tangannya meraba kedepan. takutnya ada pohon di depan nya dan dia dengan ketidak tau an nya menabrak pohon yang anteng di tempatnya.

jika pohonnya yang diam, malah citra yang menabrakkan diri ke pohon.

Siapa yang patut di salahkan?


Nah suara itu terdengar lagi.

"hey, kau dengar aku. siapa di sana, aku tak bodoh. ini jelas suara langkah kaki, jadi keluar lah." teriak citra pada sumber suara yang ia dengar.

Citra menunggu respon tapi tak ada. bahkan suaranya pun hilang.

Citra kesel dong, di buatnya.

citra terus berjalan, tapi saat sudah 10 langkah, ia merasakan ada seseorang yang berada di belakangnya.

Citra berbalik dan merasakan helaan nafas di depannya.  tangannya terangkat ke kedepan hendak meraba orang yang di depan nya.

benar-benar orang atau kah binatang.

namun tangannya langsung di tahan.

di dalam hati citra berucap 'wah' pada orang di depannya ini. di kegelapan dia bisa tau apa yang akan di lakukan oleh citra.

tak lama terdengar suara yang membuat perasaannya menjadi buruk.

"aku tau kau tak bodoh, karena itu lah kau harus pergi" Ucapnya, suaranya sangat asing, Citra tak pernah mendengar suara ini sebelum nya

transmigrationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang