happy reading
🦋🦋🦋
Sampai.
Citra akhirnya sampai di ruangan yang biasa liya datangi.
ruangan tempat para most wanted saat tengah istirahat, tempat yang hanya bisa di akses oleh mereka. biasa nya liya akan merengek-rengek untuk bisa masuk.
pada hal ia selalu di abaikan, di anggap tak ada dan terkadang juga di ejek oleh bara, Rio juga regili tapi Liya seakan tuli akan itu
yang di pikiran nya hanya Vero,Vero dan Vero.
itu juga yang membuat kakak-kakaknya malu akan sikap dari Calista Aliya.
sedangkan Vero selalu mengabaikan nya. tapi baru-baru ini ia dekat dengan gadis cupu dan pemalu yang pernah ia temui di kantin kemarin.
seperti saat ini
sesampainya citra di ruangan ini ia langsung di suguhkan dengan seorang gadis yang rambut pendeknya ter urai dan jangan lupakan kaca mata hitam yang bertengger di atas hidung mancung nya yang membuat kesan imut pada dirinya.
dan itu juga yang membuat sosok liya nekat menyakiti dirinya sendiri.
ia tak terima Vero lebih memilih gadis cupu itu di bandingkan dirinya yang lebih wah dari gadis cupu itu.
Citra tau Vero itu tampan bahkan sangat Lo. tapi apa yang di lakukan Liya benar benar BODOH
coba saja ia tak bertingkah gila dalam cintanya. tapi sekali lagi karna dorongan sahabat-sahabat ular nya ia yang gila menjadi lebih gila lagi.
Citra duduk bersama Iyan.
ya citra menari tangan iyan saat melihat pundak remaja itu yang sedang menatap makanan nya yang berserahkan di lantai.
Malang sekali kan nasib nya.
di tengah pikiran nya, ada kotak berwarna pink terulur pada nya. Citra mendongak melihat gadis cupu itu mengulurkan kotak makan nya pada citra.
"ini untuk mu" ucap cewek cupu itu- Anisa Maharani bisa di panggil cupu atau nisa.
"kalau kau berikan padanya, kau akan memakan apa nisa" ucap lembut Vero pada gadis cupu itu.
"ah aku tak apa, aku tak lapar" ujarnya tersenyum manis.
"Lo kenapa baik banget si nis" celetuk rio.
membuat si cupu menundukkan kepalanya. malu mungkin
Ciih drama sekali
"untuk mu saja, aku hanya memintah pintu nya untuk di buka, karna makanan ku sudah tiba" jelas Citra.
Evin beranjak dari duduknya dan membuka pintu tak lama dari itu datang lah makanan-makanan yang di pesan oleh citra.
jus alpukat
bakso super 2
bakso klenger 1
KAMU SEDANG MEMBACA
transmigration
FantasiaCitra seorang nenek tua yang hidup sebatang kara, tak mempunyai sanak keluarga, hidup semasa muda hanya berfokus pada harta dan berkerja, hingga di akhir kematiannya terbaring sepi di temani hampir 30 pelayan yang mengabdi selama bertahun-tahun pada...
