transmigration [ 33 ]

10.4K 1.5K 139
                                    

Happy reading

🦋🦋🦋

"BERHENTI" teriak citra sambil menaiki cap mobil depan

Bug

Sebuah sepatu melayang padanya, jika saja ia tak merunduk. entah apa yang akan terjadi pada kepala cantiknya ini.

menatap sekitarnya yang kini, juga menatap dirinya. dengan bar-bar nya ia melompat turun dari cap mobil

yang membuat kakaknya was-was. bukan karena takut jika citra terjatuh,  jika terjatuh pun tak akan ada luka berat.

tetapi roknya itu lo,yang tadinya nguncup jadi ngembang di terpa angin.

Sedangkan citra, setelah mendarat dengan mulus di atas aspal, ia langsung menuju kerumunan orang-orang yang masih pada posisi ingin kelahi.

tatapan nya tak sengaja melirik sekilas para kakaknya yang kini menatapnya dengan tajam

ada apa dengan mereka?– pikir citra.

berdiri acak di tengah-tengah mereka semua.

"ada masalah apa, yang mengharuskan kalian untuk kelahi di tengah-tengah jalan." tanya citra dan menatap sekitarnya.

"cewek gak usah ikut campur deh" celetuk salah satu dari mereka pada citra

"aku gak akan ikut campur, jika gak merasa kehusik, dan juga orang bodoh mana yang tidak tau tempat dan langsung melabrak tanpa bukti yang jelas."

ya ... saat di dalam mobil ia masih dapat mencuri dengar, apa yang mereka ributkan di pagi hari yang seharusnya cerah kini menjadi suram karena mereka semua

"bukti? ... adeknya dia udah jadi bukti tentang kelakuan bejat sahabat lo pada." teriakan emosi dari salah satu orang di sana sambil menunjukan temannya yang juga menatap dirinya dan para kakaknya tajam.

Citra secara spontan menatap tajam ke arah regili yang kini berkutat dengan tisu penyumpal hidungnya.

Seakan menanyakan apa benar dia melakukan nya.

Regili yang mendapatkan tatapan maut dari citra, langsung saja menggeleng dramatis dan berteriak dengan prustasi.

"Sudah ke 11 kali gue bilang jangan kan buat anak sama adek lo, wik-wik kan nya aja kapan  bor? gak mungkin tanpa nyentu adek lo bisa hamidung" teriak regili

"lo–

judi_ orang yang mengatakan jika adiknya di hamili oleh regili itu, kini menggeram marah dengan apa yang di katakan regili.

Saat hendak melangkah ke arah regili, ia langsung di tahan oleh ketua nya.

"bawah adek lo ke sini" ucapnya tegas sambil menatap judi. yang kini tak bisa menolak apa yang di katakan oleh sang ketua, karena kata singkat itu adalah sebuah perintah.

"aku sebagai cewek gak percaya kalo regili bisa ngelakuin itu ke adek nya temen kalian, dia itu cupu. mulut aja yang ngomong besar tentang ceweknya yang banyak. pada hal dia yang suka di grepe-grepe cewek." ujar Citra sambil menunggu teman mereka kembali bersama adik nya.

transmigrationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang