happy reading
🦋🦋🦋
hari ini adalah hari Sabtu semua warga sekolah berbena membereskan barang-barang yang telah di gunakan pada acara tahunan yang telah selesai kemarin.
khusus nya para panitia yang sangat sibuk, dengan di ordinir juga oleh guru-guru yang bersangkutan.
jadi mulai belajar seperti biasa, Senin nanti. untuk hari ini. sekedar datang dan apsen kehadiran.
Berkumpul, bercerita mau pun menggibah menjadi rutinitas hari ini.
sedangkan di ruangan teratas lantai pembelajaran ada 6 siswa yang berkumpul di sana.
ya itu ruangan pribadi dari donatur utama siapa lagi jika bukan tuan besar Wijayanto.
dan entah keberuntungan datang dari mana, hingga kakeknya itu menawarkan kartu akses untuk membuka ruangannya kepada Evan dan Evin
jangan tanya dua kembar itu menolaknya atau tidak, karena tanpa basa-basi lagi mereka langsung saja menyambar kartu tersebut dengan senang hati.
dan jadi lah sekarang mereka memiliki markas baru. untuk berkumpul maupun bolos.
namun satu yang tidak mereka ketahui, jika di dalam akuarium ikan di samping pintu terdapat kamera kecil di dalamnya.
dan juga di bawah meja ada penyedap suara.
jadi kalian bisa simpulkan sendiri, kenapa kakeknya memberikan kartu akses masuk kan.
Di sini mereka akan membahas sosok orang berbaju hitam
ah sampai lupa tentang penjaga yang kakeknya dua kembar itu berikan, sekarang dua penjaga itu ada di luar ruangan.
Evan dan Evin meninggalkan mereka di luar sana.
kembali ke pembahasan mengenai sosok yang kemarin bersama citra. mereka telah memeriksa CCTV yang ada, namun bertepatan dengan waktu citra di taman belakang seakan terhapus, bahkan alarmnya pun seperti di rentas.
membuat mereka bertanya-tanya. ini kebetulan atau di sengaja
mereka juga tidak tau apa motif dari orang itu yang mendekati liya saat itu. mereka hanya berharap agar dia tak menyakiti Liya
dan dengan kejadian kemarin mereka juga akan lebih menjaga Liya. Liya yang dulu dan sekarang sangat lah berbeda dan mereka menyadari itu.
sama halnya mereka Aksa dan angkasa juga melakukan hal yang sama namun di tempat yang berbeda.
jika si kembar E dan kawan-kawan nya lebih menjaga di kesekolah. sedangkan kembar A di luar sekolah
mereka tak tau saja orang itu sudah masuk dalam kehidupan yang akan di jalani kedepannya nanti.
🦋🦋🦋
Di sana mereka sibuk dengan pikiran masing-masing. berbeda sekali dengan Citra yang menikmati waktunya dengan Novel di tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
transmigration
FantasíaCitra seorang nenek tua yang hidup sebatang kara, tak mempunyai sanak keluarga, hidup semasa muda hanya berfokus pada harta dan berkerja, hingga di akhir kematiannya terbaring sepi di temani hampir 30 pelayan yang mengabdi selama bertahun-tahun pada...