transmigration

transmigration [ 39 ]

happy reading

🦋🦋🦋

di tepi danau yang indah, dua remaja berbeda gender duduk berdampingan. memandang pada titik yang sama di depan sana.

dua ekor angsah tengah berenang di pinggiran danau, bulu nya yang putih bersih sangatlah indah jika di pandang.

keheningan dan rasa canggung di antara kedua nya tercipta di sana. tetapi juga ada rasa bahagia yang menghampiri.

walau tak bicara sekali pun, rasa-rasanya tak akan menjadi masalah. asalkan bisa dekat seperti ini. suasana hati sudah merasa bahagia.

tak lepas dari pasangan lainnya, yang juga ada di tempat ini, yang sudah pro akan kisah kasih

mereka berdua hanya duduk, terlihat sekali jika mereka sama-sama tidak mengerti harus bagaimana menjadi sepasang kekasih pada umumnya.

yang akan berpegangan tangan, atau melakukan hal-hal lain. seperti kebanyakan sepasang kekasih lainnya.

keduanya memang payah jika menyangkut percintaan.

"kau ini siapa, jaser atau Jansen" Citra— ia menanyakan untuk kedua kalinya pada orang yang duduk di samping nya.

"menurutmu aku jaser ataukan Jansen?" pertanyaan di balas pertanyaan bukannya jawaban. membuat citra menompang dagu, seakan-akan tengah berpikir.

orang itu, menoleh ke arah citra. dengan senyum tipis di sudut bibirnya. manis– pikirnya.

Citra yang merasa tengah di perhatikan, langsung saja menolehkan kepalanya ke samping.

tatapan mereka tak terelakkan, keduanya tak menyangkal jika cintanya telah tumbuh di hati masing-masing

"kau Jansen, benar bukan" jawab citra. masih dengan pandangannya yang tepat ke arah mata orang itu.

"kau sangat pintar" ucap jansen, dari ucapan nya itu berarti apa yang di katakan citra benar.

"hanya kebetulan, aku menemukan berkas biodata pribadi mu di ruang kerja ayahku. tepat di atas berkas biodata jaser."

"kembaran ku, menyerahkan biodatannya bertepatan denganku yang juga ingin melamar pekerjaan dari kakek mu. jadi aku memalsukan biodataku." jelas Jansen

"walau pun begitu, aku melihat Poto mu, yang hanya berbeda tipis dari jaser. walau kau permak sebanyak apa pun Poto mu aku pasti tetap akan tau jika ada kemiripan di antara kalian, sifat jaser juga berbeda-beda"

"ya ... aku mencuri pekerjaannya"

"sejak kapan kau tertarik pada ku?" tanya citra lagi, karena sendari awal ia ada di kehidupan baru nya ini ia telah di awasi oleh Jansen. jadi ia mencoba bertanya, agar dapat mengurangi kebingungan yang ada pada dirinya.

"Sejak aku melihat kau bisa menyelamat diri dari motor yang terbakar beberapa bulan yang lalu"

Citra terdiam saat mendengar apa yang Jansen ucapkan.

dia bertemu dengannya pertama kali ialah di pinggir jalan dan Jansen yang memberi tumpangan padanya.

Ia tidak tau jika Jansen ada saat kejadian di dalam perumahan Gardenia residen itu.

"ah ... bagaimana tanggapan mu, tentangku. aku Jansen dan bukan jaser. kami sama ap–

Citra tau arah pembicaraan jansen, jadi ia langsung saja memotong ucapan yang akan ia lontarkan selanjutnya.

"aku menyukai dirimu bukan jaser, kau Jansen dan aku menyukai dirimu" ucap citra sambil menampilkan senyum tulusnya ke arah Jansen yang kini di buat terpana akan gadis di depannya ini.