transmigration [ 37 ]

10.6K 1.4K 90
                                    

Happy reading

🦋🦋🦋

Dengan nafas memburu serta air mata yang mengalir, Citra terbangun dari tidurnya, dan segera duduk dari baringnya

tanpa ia sadari, ia kini tengah memeluk seseorang

tiga menit berlalu masih terdengar isak-tangis dari bibirnya, ia ingin berhenti tapi tak bisa.

tetapi ia tersadar sekarang, yang ia peluk sekarang bukan lah guling nya.

pintu juga ia kunci tadi sebelum ia tidur, apa ia masih bermimpi dan belum terbangun seperti yang ia kira.

Perlahan ia melepaskan pelukannya, dan sedikit mendongak. untuk melihat siapa yang ia peluk.

Dan saat itu juga ia mundur kebelakang, tubuhnya mentok di kepala ranjang, pikiran nya berkelana kemana-mana.

Apa benar ia masih bermimpi.

tidak tidak ... Ini tak mungkin jelas-jelas ini kamarnya kan

pastikan saja, biar lebih jelas lagi

Citra langsung saja mengambil tangan orang di depannya ini, dan menggigitnya.

"Arkkkk–

Citra dapat bernafas lega saat melihat orang yang memakai serba-serbi hitam di depannya ini menjerit tertahan.

berarti ia tak bermimpi. Lega nya

tunggu dulu

orang asing di kamarnya. memakai pakaian hitam hitam

"Aaaa hmpppp" niat hati ingin berteriak tapi mulut sudah di bekap. ingin mengigit tangan yang masih membekap mulutnya ini sebagai bentuk pertahanan diri

namun langsung terhenti, karena mendengar suara yang menurutnya tak asing. suara yang sangat ia rindukan beberapa hari ini

apa benar ini dia

Dengan sekali hentakan citra melepas bekapan orang ini, dan dengan secepat kilat menarik topeng hitam yang ia kenakan.

"Kau–" Benar apa yang ia pikirkan, orang di depan nya kini ada lah dia

"Kenapa kau ada disini, jadi ... jadi kau Mr. Black" ucap citra sambil melihat keseluruhan orang di depan nya ini.

Jadi selama ini, orang yang selalu  menjadi sosok misterius untuknya ada di dekat dirinya. tapi ia tak tau

yang benar saja

Ia merasa di permainkan sekarang

"Kau ... kau mempermainkan ku" murka citra.

"tidak, aku hanya ingin menjaga dirimu." Ucapnya singkat dan tenang sambil terus menatap citra.

Citra yang mendengar apa yang ia katakan, di buat bungkam

kenapa ia ingin menjaga nya, sebelum ia di pekerjakan oleh kakeknya.

"Kenapa?" tanya citra sambil membalas tatapan orang di depannya ini tepat di retina matanya

transmigrationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang