Happy reading
🦋🦋🦋
Seorang gadis terbangun dari baringnya sembari memegang kepalanya yang terasa pusing saat ia mulai menduduk kan tubuh dan menjejalkan pandangannya ke sekitar tempat ia berada sekarang.
tempat ini luas, seperti kamar tapi sama sekali tak ada pentilasi nya, jendela, atau kaca-kaca yang memperlihatkan luar dari kamar ini.
dimana ini? dan kenapa ia ada di sini
bukankah ia tadi ingin mencari kakak dan teman-teman kakaknya. tapi kenapa sekarang ia ada di sini.
ah ia ingat sekarang ... ia tadi bertemu dengan ibu tirinya ... uh ralat, tapi mantan ibu tirinya di jalan.
dan setelahnya ia tak ingat apa pun. bangun-bangun sudah ada di sini.
Ia beranjak dari duduknya untuk melihat ke sekitarnya, dengan masih memegang kepalanya yang pusing.
Namun saat ia mendengar ada orang yang hendak membuka pintu kamar ini, ia langsung saja kembali ke tempat nya semula.
berbaring dan memejamkan matanya. ia hanya ingin tau siapa yang telah membawa ia kemari.
tak mungkinkan ia kesini secara tak sadar.
sudah sekitar 15 menit ia tiduran sambil memejamkan matanya tanpa bergerak sedikit pun.
tapi tak ada tanda-tanda orang yang masuk dan mendekati dirinya.
Citra mencoba memastikannya dengan cara mengintip kecil ke arah pintu.
tidak ada orang, mungkin tadi ia hanya salah dengar saja jika ada yang menarik hendel pintunya.
Citra kini duduk dari baringan nya dan menampakan kakinya ke lantai. sensasi dingin tercipta saat kakinya bersentuhan dengan lantai di kamar ini.
Ia mengamati pintu hitam di sana. dan melangkah ke arah pintu tersebut, namun suara yang berasal dari arah belakangnya membuat ia terkejut.
pasalnya ia sangat tak menyangka jika ada orang selain ia sendari tadi di kamar ini
karena setahunya tadi tak ada yang masuk, langkah kaki atau apapun itu. Selain saat ia mendengar hendel pintu di buka tadi.
tapikan tak ada yang masuk, citra yakin itu ...
perlahan Citra menolehkan kepalanya ke arah belakang
Dan
"Kau-"
🦋🦋🦋
Di kediaman keluarga Wijayanto sekarang kedatangan dua tamu, yang membuat suasana dan aura di mansion ini menegang.
di depan kedua tamu tersebut, ada tuan Abimana yang kini mengetatkan rahangnya.
Saat mendengar apa yang di ucapkan oleh wanita paru baya yang telah menjadi mantan istrinya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
transmigration
FantasyCitra seorang nenek tua yang hidup sebatang kara, tak mempunyai sanak keluarga, hidup semasa muda hanya berfokus pada harta dan berkerja, hingga di akhir kematiannya terbaring sepi di temani hampir 30 pelayan yang mengabdi selama bertahun-tahun pada...
