Happy reading
🦋🦋🦋
Sudah beberapa bulan sejak citra terbangun di tubuh Calista Aliya. banyak sekali perubahan yang sangat signifikan pada dirinya.
dan juga orang-orang di sekitar nya, hari-hari yang ia lewati sangat lah menonton.
orang-orang yang memandang rendah dirinya, kini selalu menatapnya segan. entah karena apa, citra juga tidak tau.
Sahabat- sahabat ular Liya hengkang dari sekolah ini, selepas mengerjainya 1 bulan yang lalu. tetapi bukan Citra pelaku yang membuat mereka bisa hengkang dari sini.
sedangkan keluarga Liya mulai baik pada nya. entah lah ia juga tak mengerti.
dan juga sekarang Angkasa dan Aksa meminta kepada orang tuannya untuk tinggal di sini. di mansion nya
Citra juga merasakan beberapa bulan ini banyak yang ingin melukai nya. namun selalu saja di gagal kan oleh pak Alex dan jaser.
Dia tak bodoh akan hal itu. Seperti kemarin. ia merasa di ikuti oleh seseorang. tapi dengan sigap Jaser mengalihkan nya
hidupnya sekarang penuh kekangan. dan pastinya citra tak suka akan hal itu.
dia terbiasa bebas. namun sekarang kemana-mana harus bersama dua penjaga, terkadang juga kakak-kakaknya berserta para sahabat nya akan ikut.
dan dia baru tersadar, semua yang ada di sekeliling nya adalah orang-orang yang berjenis kelamin laki-laki.
uh sudah lah ia tak peduli. nikmati yang sudah ada
karena tak tau apa yang akan terjadi di kedepannya nanti.
Sekarang Citra tengah berada di kantin yang heboh membicarakan camping Sabtu dan Minggu.
kebetulan hari ini Jumat, yang mengharuskan citra menyiapkan segala macam kebutuhan nya esok hari.
di kantin Citra di temani oleh para lintah yang berberapa bulan ini selalu menempeli dirinya.
Siapa lagi jika bukan sahabat-sahabat kakak nya.
mereka ingin mengajak ia belanja barang-barang yang di perlukan bersama, namun citra menolak nya.
dan karena Citra menolak jadi mereka membatalkan nya.
pada hal niat citra hanya ingin sendiri saja. dia bosan, di mana ia berada selalu ada mereka.
pesanan datang mood citra pun membaik.
"Itu punya ku regili" kesal citra saat regili menyosor mangkuk bakso supernya.
"baik lah ini untuk mu tuan putri" ucapnya sambil mendengus
Citra dengan senang mengambil mangkuknya. karena jarak yang jauh jadi agak susah mengambilnya.
Namun kesialan datang padanya, saat seseorang menyenggol lengan nya yang tengah mengambil mangkuk bakso supernya.
Sedikit lagi sampai. tapi entah di taruh di mana mata gadis di depannya ini.
kuah bakso mengenai jari tangan nya
uh rasanya tak usah di tanya. Celupkan saja jari kalian di kuah bakso yang panas.
maka kalian akan tau bagaimana rasanya.
Tapi
Citra di buat kaget kawan-kawan. saat ada tangan yang meniup-niup tangannya, tapi bukan itu inti kekagetannya
KAMU SEDANG MEMBACA
transmigration
FantasyCitra seorang nenek tua yang hidup sebatang kara, tak mempunyai sanak keluarga, hidup semasa muda hanya berfokus pada harta dan berkerja, hingga di akhir kematiannya terbaring sepi di temani hampir 30 pelayan yang mengabdi selama bertahun-tahun pada...