transmigration

transmigration [ 1 ]

Happy reading

🦋🦋🦋

Seorang gadis yang sangat cantik tengah terbaring lemah di atas kasur hitam, wajah putih terlihat memucat, dan terlihat butiran-butiran keringat yang membasahi dahinya yang mulus.

ada pergerakan kecil di jari-jemari nya yang lentik, tak berapa lama kelopak mata yang awalnya tertutup, kini perlahan-lahan terbuka.

terlihat lah mata yang hitam setajam malam, memandang sekitar tempat ia berada sekarang, dengan rintihan tertahan dari bibir kecilnya.

"di mana ini" itu kata pertama yang ia ucapkan setelah terdiam beberapa saat.

mata yang terus menatap tajam pada tempatnya berada sekarang. menimbulkan denyutan nyeri di kepalannya

belum sempat menetralkan penglihatan ia telah di peluk begitu erat oleh seorang wanita paruh baya.

Citra gadis itu melepas paksa pelukannya dengan wanita paruh baya yang menatap lirih dirinya.

"siapa?" ucapnya serak, entah berapa lama ia berbaring di ruangan ini.

semua orang memandangnya dengan tatapan yang berbeda-beda dan citra tau itu, tatapan yang pernah ia rasakan di kehidupan dahulu nya, masa di mana ia masih terbelenggu pada kemiskinan.

sekarang dia telah mendapatkan kesempatan untuk mengawali hidup yang ia inginkan dengan menggunakan tubuh dari gadis cantik ini dan mengubah hidupnya lebih di hargai oleh orang-orang yang selama ini memandang pemilik tubuh ini bodoh, dan sampah dalam keluarga maupun sekolah.

dari ingatan Aliya yang di dapat oleh citra

Aliya itu bodoh dalam bidang akademik maupun non akademik sehingga keluarganya yang di kenal. keluarga yang jenius di buat malu oleh Aliya. di Banding-bandingkan dengan kakaknya itu sudah menjadi sarapannya. ia kebal akan semua itu

namun saat cinta yang selalu ia kejar telah menemukan hambatan hati yang lain, yang jauh dari kata sempurna. membuat ia murka.

Calista Aliya seorang gadis yang sangat sangat cantik. menyembunyikan kecantikannya yang ia punya dengan dandanan yang melewati batas anak remaja, sehingga saat orang memandang Aliya, mereka akan melirik sinis dan juga jijik.

Aliya sering di sapa liya memiliki keluarga yang perpect selalu mengedepankan kesopanan dan pendidikan.

memiliki kedua orang tua yang sibuk dalam dunia masing-masing. hingga melupakan anak bungsu perempuan satu-satunya dalam keluarga besar adikusumo Wijayanto-- kakeknya.

hanya satu orang yang benar-benar menyayangi nya yaitu ibu asunya Halima kashi.

ibu tirinya meninggal saat bersama ibu kandungnya, entah dia juga tidak mengetahui kejadian yang sebenarnya antara ibu tiri dan ibu kandungnya.

di lihatnya kembali wanita paruh baya yang tengah menangis di depannya

dari ingatan aliya, wanita paruh baya di depannya ini adalah pengasuh nya sendari kecil-- Halima Kashi yang pantas di berikan sebuah sebutan malaikat tak bersayap bagaimana tidak, ia selalu sabar menghadapi kelakuan yang ... errrr kurang ajar. dari sang majikan yang sudah di anggap anaknya sendiri.