transmigration [ 30 ]

13.9K 1.7K 13
                                    

Happy reading

🦋🦋🦋


Setelah sekian lama citra mendekap di ruangan serba biru ini. akhirnya hari ini ia akan keluar juga. dan mengirup udara luar lagi. setidaknya sudah cukup lama ia beristirahat, sekarang waktunya keluar dari kenyamanan nya.

tapi ia tak menyangka para kakaknya akan mengkhianati dirinya.

beberapa Minggu lalu saat mereka menemukan ia di rumah sakit ini dengan luka-luka di tubuh mereka

Citra tentu saja menanyakan apa yang terjadi, sehingga dapat begitu.

dan ternyata, mereka semua menerobos hutan tempat ia terjatuh, yang merupakan wilayah kekuasaan dari kakaknya Viola.

yang memang di jaga ketat, tak ada yang berani masuk ke sana, karena memang ada sesuatu hal di sana yang tak mereka ketahui.

namun yang pasti, mereka tak perlu mencampuri itu.

dan saat itu juga citra meminta mereka berjanji untuk tidak dulu memberi tau jika ia sudah di temukan ke pada keluarga nya yang lain. sampai ia sendiri pulang ke mansion mereka.

tapi apa daya sekarang, mereka tidak sama sekali mengidai ucapan nya.

Karena saat ia melangkah keluar ruang rawatnya, ia langsung di sambut oleh keluarga nya yang menunggu ia di luar.

Semua Keluarganya menyambut ia dengan hangat, bahkan kakek marah padanya, karena meminta para kakaknya untuk merahasiakan keberadaan dirinya dari mereka semua.

Citra tak menyangka jika mereka Se khwatir itu padanya.

"Cucu nakal, kenapa kau menyuruh para saudara mu untuk tak memberi tahu kami semua tentang keberadaan mu." Ucap kakeknya sambil mencoba menarik telinga citra tapi langsung di hadang oleh Aksa dan Evin

"Oh jadi kalian membelanya ya, baiklah uang saku kalian di potong" tegas kakek, sambil menajamkan matanya pada Aksa dan Evin bahkan Evan.

Evan yang tak ikut-ikutan langsung angkat bicara. "Oh no ... no kakek aku tak ikut-ikutan" ujar evan cepat sambil melambai-lambaikan tangannya.

begitu Aksa dan Evin tau apa yang mereka lakukan, yang mengakibatkan uang jajan mereka akan di potong.

langsung saja, mereka memberi jalan kakeknya untuk menghampiri citra yang melongo di belakang mereka

Citra tak abis pikir dengan mereka ini.

"dasar tidak setia" dengus citra pada para kakaknya.

Dan citra langsung saja menoleh ke arah kakeknya dengan tampang memelas.

"hehehe kakek makin hari, semakin tua saja, maafkan aku kek ... aku hanya tak mau membuat kalian tau bahwa aku terluka. tapi saat sudah sembuh total aku akan kembali kok" jelasnya.

Setelah menjelaskan pada kakeknya, bukannya mendapat respon yang baik, malahan ia mendapatkan tatapan geram dari kakeknya.

Berbeda dengan para remaja di sana yang menahan tawa agar tak keluar dari mulut mereka.

Apa ada yang salah pikir citra saat melihat mereka


transmigrationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang