happy reading
🦋🦋🦋
Citra dengan perlahan melangkah ke arah kakak kelas yang tengah merundung Iyan.
"Apakah tiada hari tanpa keributan, teman-teman" teriak citra yang sontak membuat mereka menoleh ke arahnya.
"ayo lah Darren kau sudah mau hengkang dari sekolah ini, jadi pensiun saja dari pekerjaan yang tak ada sama sekali manfaat nya bagi mu, lebih baik kau belajar, antisipasi agar tak tinggal kelas lagi tahun ini" ujar citra di depan Darren sang kakak kelas.
Dia sama seperti Kitty yang suka merundung namun Darren ini persi laki-laki nya.
jika Kitty musuh abadi dari seorang Calista Aliya dulu, berbeda dengan Darren yang menjadi teman untuk Liya.
Darren yang di kenal si murid abadi di sekolah ini. karena kekayaan orang tuanya ia masih bisa bertahan di sini.
ya orkay ma bebas
"Lo mau ikut?" tawar Darren padanya
"sorry kawan, gue udah tobat" Ucap citra. tak lama ia mendengar gelak tawa dari semua yang ada di kantin.
termasuk Rio dan regili yang baru masuk bersama teman-teman nya tak lupa kedua kakak kembarnya.
"bahasan Lo pakek tobat" ucap Darren di sela-sela tawanya.
"Karena sekarang gue lupa ingatan dan pikiran gue lurus-lurus aja, jadi ini kesempatan gue untuk gak buat ulah dan Lo Darren mau sampai kapan ngelakuin hal gak guna gini. apa harus lupa ingatan kayak gue supaya bikin Lo berubah
hemm semoga Lo ngerti ya, gue agep lo kawan bukan lawan
jadi
gue bawah dulu ni bocah." Ujar citra panjang lebar dan di akhiri dengan, menarik tangan Iyan bersamanya. keluar dari kantin.
🦋🦋🦋
di bawah pohon mangga dekat dengan toilet cewek, kini menjadi tempat citra dan Iyan berbicara.
lebih tepatnya Citra, karena Iyan hanya mendengarkan saja
"yan kamu tuh cowok, harusnya kuat, kalo ada yang kayak tadi jangan diem aja. kamu juga harus lawan kalo gak mereka akan terus merundung. Mereka yang enak Lo yang susa. sumpah kesel aku tu.
dan karena masalah tadi, gue gak sempet makan bakso super ku, yang entah nasip nya gimana di meja itu, jadi sebagai gantinya kau harus traktir makanan untuk ku."
"ta...pi"
"tenang aja gak mahal-mahal kok"
dan jadi lah citra pergi dengan motor matic yang di kendarai oleh Iyan.
Iyan yang mengendarai motornya, sedangkan citra melihat sekeliling ia ingin makan bakso yang ada di pinggir jalan saja. tak usah mahal-mahal kasihan dompet nya Iyan.
namun di tengah jalan motor mereka di hentikan oleh beberapa motor sport yang di tunggangi oleh remaja-remaja seusia mereka berdua.
citra melihat mereka dari ujung kaki hingga ujung kepala
mereka memakai jaket yang sama dengan lambang tengkorak di belakang punggung mereka.
Oh anak geng toh- pikir citra
tapi masalahnya mereka ngapain ngehadang jalannya segala.
![](https://img.wattpad.com/cover/255913489-288-k175142.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
transmigration
FantasyCitra seorang nenek tua yang hidup sebatang kara, tak mempunyai sanak keluarga, hidup semasa muda hanya berfokus pada harta dan berkerja, hingga di akhir kematiannya terbaring sepi di temani hampir 30 pelayan yang mengabdi selama bertahun-tahun pada...