●●♡●●
Lisa pulang ke istana, dia memainkan ponselnya lagi. Kini ia tidak akan menjadi seorang pengecut seperti dikehidupannya yang dulu. Dia akan melawan takdir dan hidup dengan tenang. Sesampai didepan pintu masuk istana Lisa berjalan ingin langsung mengunjungi istana putri untuk neristirahat. Melewati lorong ruangan para petinggi penting perkataan seseorang membuat Lisa berhenti.
"Sepertinya kita harus melaksanakan pernikahan secepatnya Jiyong." Ucap seseorang dari sana.
"Apa? Mengapa kau begitu terburu buru Top? Bukankah anakmu masih menempuh pendidikan atas?"
"Hahah kau tidak tahu beritanya? Anakku itu sudah menyelesaikan semua pendidikannya." Bangga orang yang berbicara dengan ayah Lisa.
"Hah benarkah!? Luar biasa!? Aku terlalu sibuk untuk pekerjaanku sebagai seorang kaisar sampai tak tahu kalau Eunwoo sudah lulus, bukankah kau juga mengerti apa yang ku maksud bukan?"
"Aku mengerti, karna aku juga masih mengalami hal yang kau alami sebagai kaisar dari Andromeda."
Mendengar nama Andromeda membuat jantung Lisa seakan berhenti, itu adalah kekaisaran yang akan menghancurkan seluruh keluarganya dikehidupan ini. Jadi orang yang berbicara dengan ayahnya adalah kaisar saat ini? Lisa benar benar tak paham mengapa sang kaisar meminta pernikahannya dipercepat.
"Memangnya ada masalah apa sampai kau meminta pernikahan ini dipercepat? Bahkan kita belum mengumumkan kepada publik kalau kita sudah menjodohkan putra mahkota Eunwoo dengan putriku Alissia. Kita juga harus mengatakan hal itu sebelum pernikahan." Kata Jiyong ayah Lisa kepada Top sang kaisar dari Andromeda.
"Kau tau republik timur? Mereka sudah melakukan gujatan sengaja melalui samudra pasifik, kali ini Eunwoo sendiri yang menangani semuanya." Ucap kaisar itu dengan sangat serius.
"Lalu?" Bingung Jiyong.
"Kejadian itu telah diramalkan oleh seorang pendeta dua bulan bahkan sebelum kita mendapatkan sinyal perperangan, kau tau tentang rahasia besar ini bukan?"
"Rahasia yang bahkan aku sampai saat ini masih tak bisa mempercayainya itu?" Ucap Jiyong kepada Top.
"Benar, saat Eunwoo berangkat untuk peperangan itu. Sang pendeta kembali datang, dia berkata kalau misalkan seorang tuan putri dari Ursa Mayor akan memiliki kekuatan yang tersembunyi didalam darahnya, kekuatan itu tidak akan bisa dibangkitkan jika tidak ada kekuatan suci yang mengimbanginya. Dan ketika kami meminta gambaran wajah dari putri yang mana, sang pendeta itu menggambar gambaran yang sangat mirip dengan putri pertamamu, sehingga kami sangat senang karna kita sudah berjanji akan menjodohkan kedua anak kita itu." Ucap Top.
"Bernarkah? Aku juga pernah mendengar tentang kekuatan tersembunyi kaisar Heldegard pertama." Ucap Jiyong.
"Benar, kau pernah mendengar hal yang dikatakan sebagai mitos itu, dan apa kau tahu ada efek samping yang akan terjadi jika tidak disegerakan." Top mengatakan sambil meminum teh yang disuguhkan pelayan.
"Maksudnya? Efek samping?! Apa yang kau maksud!?" Bingung Jiyong.
"Sang pendeta berkata, jika umur anakmu itu sudah menginjak umur 21 tahun ia tidak akan bisa menahan sendiri kekuatannya, hal fatal yang dapat terjadi karna hal itu adalah kematian."
Lisa yang masih berdiri mendengarkan semua itu menutup mulutnya sampai terkejut, ia bahkan menyenggol guci sampai guci itu pecah. Karna tak tahu harus melakukan apa, kematian, dia bahkan sudah mati dikehidupan sebelumnya, kini ia juga masih terbayang bayang kematiannya sendiri mengingat novel yang ia baca dikehidupannya yang dulu, ia berlari dengan tergesa gesa sementara didalam sana Jiyong dan temanya Top yang sudah tau kalau Lalisa menguping pembicaraan mereka menjadi terdiam. Sebelum akhirnya Jiyong menghela nafasnya, ia sebenarnya ingin menghampiri Lalisa, ia tak tahu jika Top akan mengatakan hal yang membuat Lalisa ketakutan. Itu semua juga demi kebaikan Lalisa sendiri Jiyong tau Top memang baik dan terlalu terbuka.
"Kenapa kau mengatakan efek samping itu, jika kau tahu putriku mendengar semuanya." Ucap Jiyong.
"Dia harus tau, setidaknya dia akan memilih jalan yang tepat. Kau tidak ingin putrimu terluka bukan?" Tanya Top.
"Benar, kalau selamanya dia menolak perjodohan ini, dia sendiri yang akan terluka. Dan kami tidak akan sanggup melihatnya terluka."
"Aku akan membantumu, dia belum sepenuhnya paham tentang pembicaraan kita. Karna putraku juga butuh sosok sepertinya."
Top pun berdiri, dia harus segera pulang ke kekaisarannya sendiri yaitu Andromeda. Jiyong mengucapkan terimakasih karna Top memberikan informasi yang sangat penting, jet pribadi dengan kecepatan yang super cepat pun datang di parkiran pesawat istana itu, Top pergi dari sana, ia mengucapkan terimakasih dan akan membicarakan masalah pernikahan itu jika Jiyong sudah memberitahukam semuanya kepada putrinya sendiri.
Lisa kembali kekamarnya dengan tubuh yang bergetar, kini ia mengingat semuanya. Nama kaisar Adromeda saat ini adalah Aldrick Top Aindrey dia adalah ayah dari Aldean Eunwoo Aldrick sang putra mahkota sekaligus sosok yang akan membunuh Lisa dikehidupannya yang sekarang. Alur novelpun kembali terngiang, Andromeda memiliki sebuah rahasia terbesar yang tidak diketahui oleh orang luar manapun selain ayah Lisa Jiyong dan kaisar kaisar Heldegard sebelumnya.
Yaitu kekaisaran ini dikenal dengan benua suci, dimana keturunan kaisarnya memilik kekuatan suci seperti sihir mana yang tertanam pada jantung, sehingga mereka dapat menggunakan sihir itu untuk pertahanan benua mereka. Itu adalah hal yang wajar karna memang kekaisaran Andromeda adalah sebuah kekaisaran tertua di dunia ini. Kalau petanya digambarkan luas kekaisaran Andromeda adalah seluas benua Asia, yaitu benua terbesar didunia.
Untuk Ursa Mayor sendiri digambarkan sebagai benua Eropa dan untuk sisanya mereka tidak lagi menggunakan sistem kekaisaran melainkan sistem republik dan negara. Lisa berjalan dan terduduk lemas diranjangnya, ia benar benar sangat takut, kekuatan apa yang sebenarnya dikatakan oleh kaisar Andromeda itu. Dari ingatan Alissia ada sebuah mitos yang teringat didalam pikirannya, yaitu mitos tentang kaisar pertama Ursa Mayor yang sebenarnya juga memiliki mana pada dirinya, tetapi sudah beratus ratus tahun hal itu tidak pernah ada faktanya karna memang tidak ada satu kaisar pun yang mewakili kekuatan itu.
Mengingat semua itu membuat Lalisa menjadi pusing, ia masih punya banyak masalah dengan kekasih kekasihnya di dunia ini. Padahal dulu dikehidupannya di Seoul dia tidak pernah berurusan dengan pria manapun, tapi mengapa dikehidupannya kali ini ia malah berurusan dengan banyak pria, ia benar benar pusing.
"Huuh, aku harus memberitahu Jihyo dan Mina untuk membantu Rose." Gumam Lisa setelah merebahkan tubuhnya, kini ia mulai tenang, ia harus tenang tidak boleh gegabah karna masalah ini benar benar serius.
Dia memutuskan untuk sekarang saja ia mulai semuanya, sebelum akhirnya dia malah terjebak lebih dalam lagi karna alur novel yang belim sempat ia pahami dengan baik.
"Halo Lis? Tumben sekali nelfon ada apa ini?"
"Ada sesuatu yang ingin aku minta ke kalian, jadi apa kalian bisa membantuku? Tanya Lisa dalam telpon.
"Tentu saja, kami akan membantu."
Lisa pun menceritaka keronologi dimana ia bertemu dengan Rose dan semuanya pun juga ikut setuju dengan apa yang Lisa lakukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
To All Of Boys I Loved Before[97Line] (END)✔
Fiksi PenggemarPenampilan bukanlah segalanya, cantik itu adalah hal yang relatif, tidak semua orang bisa mendapatkannya. Tetapi jika kamu bersikap baik dan berbudi pekerti luhur itu adalah kecantikan yang sesungguhnya, karna kecantikan yang sesungguhnya bukan bera...