●●♡●●
Lisa kini kembali ke istana dengan perasaan lega, tinggal satu lagi tugasnya yaitu memutuskan hubungan dengan Bambam. Menurut ingatannya Alissia menjalin hubungan dengan Bambam karna Bambam tak sengaja menghancurkan cincin ruby milik Alissia yang cuman hanya 2 di benua ini. Karna wajah Bambam yang tampan akhirnya Alissia berkata kalau Bambam tidak perlu mengganti melainkan dia harus menjadi kekasih Alissia. Padahal Alissia masih memiliki ruby itu ditangannya, yang dihancurkan Bambam hanyalah tiruan belaka.
Bambam sendiri bernama lengkap Bambam El Jaiden, dia adalah seorang pangeran kedua dari kerajaan bagian kekaisaran bernama Proxima. Daripada Jaehyun dan Jungkook Bambam lebih jarang dikunjungi oleh Alissia tetapi pada saat Alissia berkunjung atau menemui Bambam maka sebuah pertempuran akan terjadi.
Dimana Alissia akan menghina Bambam, karna Bambam yang dekat dengan perempuan lain, padahal aslinya Bambam adalah ketua BEM di kampus sehingga ia harus dekat dengan para anggota termasuk anggota perempuan disana.
Alissia juga mengikuti BEM tapi dia jarang sekali masuk disetiap kegiatan yang kampus mereka jalankan. Dia memang sibuk dengan hal hal yang tidak berguna seperti mempercantik diri atau belanja, sungguh kehidupan yang mewah.
"Huuh Alissia mengapa kau hidup seperti ini, percuma juga kau hidup tetapi otakmu tidak kau gunakan." Gumam Lisa merutuki semua perbuatan Alissia yang sayangnya dia dan Alissia sama. Ia merebahkan tubuhnya sembari memijat pelipisnya diranjang.
Lisapun membuka handphonenya, ia membaca pesan milik ketiga sahabatnya seperti Jihyo yang mengatakan kalau dia ingin berkunjung, Mina yang mengatakan ingin ikut bersama Jihyo, dan Rose yang senang ketika mengunjungi istana Wolf dan mengumumkan perjodohan disana. Lisa membalas semua itu dengan tersenyum senang.
Kemudian ia mengernyit heran ketika Jungkook menelponnya, dia terkejut tentu, bahkan dulu Jungkook tidak pernah mau membaca pesannya tapi mengapa sekarang ia menelpon batin Lisa.
"Halo." Kata Lisa mengangkat telponnya. Dari sebrang sana Jungkook berkata dengan nada datar.
"Oi, cepat bukak laptopmu disana ada jadwal ukm basket yang kau ikuti, jadi cepat buka dan ikut meeting bersama kami disana ada link pertemuan yang kau gunakan."
"Tapi aku udah bilang sama kamu kalau aku mau keluar." Bantah Lisa bahkan ia sampai mengubah posisinya menjadi duduk.
"Apa kau lupa, aku sudah bilang kalau di ukm basket ada aturan baru kalau yang sudah masuk dilarang keluar sampai akhir."
Lagi lagi Lisa menghela nafasnya, orang ini benar benar menyebalkan sangat batinnya, sekarang ia tidak punya alasan apapun untuk menolak.
"Cepatlah bukak, semua orang sudah protes karna menunggumu."
"Iya ini akan ku buka!" Ketus Lisa, dia membanting handphonenya ke kasur dengan ekspresi kesal dan berulang kali mengumpat pada Jungkook.
"Dasar kelinci rabies sialan!" Umpat Lisa.
"Setidaknya matikan dulu handphonenya, sebelum mengumpat!"
Lisa pun membelalakan matanya, betapa bodohnya ia tidak mematikan handphonenya terlebih dahulu, kini ia dirundung rasa malu karna kebodohannya sehingga Jungkook mendengar apa yang ia katakan.
Ia pun akhirnya memencet tombol merah dan berjalan dengan gontai kemeja belajarnya kemudian membuka handphonennya dan menekan link.
Disana wajah orang orang sudah kesal karna Lisa yang tak kunjung datang, Jungkook pun menenangkan semuanya dan memulai meeting itu, setiap Jungkook berkata Lisa selalu menguap karna tak paham dengan catatan ia mematikan kamera dan suara agar tidak terdengar.
KAMU SEDANG MEMBACA
To All Of Boys I Loved Before[97Line] (END)✔
FanfictionPenampilan bukanlah segalanya, cantik itu adalah hal yang relatif, tidak semua orang bisa mendapatkannya. Tetapi jika kamu bersikap baik dan berbudi pekerti luhur itu adalah kecantikan yang sesungguhnya, karna kecantikan yang sesungguhnya bukan bera...