○○♡○○
Siang harinya Jaehyun benar mengajak Lisa kedalam kafe, disana ia memesan kue dan berbincang dengan Lisa banya hal.
"Lis." Panggilan Jaehyun membuat Lisa menaruh Handphonenya dan menatapnya dengan bertanya.
"Ya?"
Jaehyun pun bersiap, sepertinya mau bagaimana pun mereka membagi waktu dengan Lisa, kalau hati Lisa tertuju pada yang lain mereka tak bisa memaksakan.
"Lis, apakah kamu terpaksa menghabiskan waktu bersama dengan kami?" Jaehyun tak sadar sebenarnya Bambam ada disana dengan June dan Dk, mereka berniat mengacau waktu Jaehyun disana, tetapi Jaehyun terlihat sangat sedih disana. Mendengar percakapan Jaehyun dan juga Lisa Bambam mengurungkan niatnya mendekat dan tetap duduk dibalik pembatas kafe itu.
"Apa maksudmu Jae? Aku senang bermain dengan kalian." Ucap Lisa tulus, benar dia memabg sedih karna Aldean bersama dengan Eunha tetapi dia benar benar senang ketika dapat menghabiskan waktu dengan Jungkook, Jaehyun dan juga Bambam.
"Bukan tentang bermain Lis, tapi tentang perasaan yang kami paksakan." Kata Jaehyun sangat tulus, Lisa bahkan menatapnya dengan rasa sangat bersalah, sampai saat ini dia masih belum memiliki perasaan pads Jaehyun, Jungkook bahkan Bambam walau mereka memberi kesan indah dan romantis untuknya.
"Katakanlah dengan jujur Lis, apakah kau mencintai orang lain selain kami?"
Tanya Jaehyun lagi, kini Lisa membelalakan matanya kemudian mengalihkan pandangannya kearah lain. Disana tepatnya pada jendela kafe dia melihat Eunwoo dan Eunha yang berjalan beriringan dengan senyum membawa bunga. Bahkan sampai dia melupakan pertanyaan Jaehyun.
"Aldean? Apakah kau menyukai Aldean?" Jaehyun berkata hal demikian dengan melihat arah pandang Lisa yang menatap Aldean diluar.
Deg.
Rasanya jantung Lisa seperti berhenti, dia tidak menyadarinya tetapi kenapa Jaehyun memperjelas rasa kebingungannya dari kemarin.
"Lis, ayo katakanlah."
Lisa pun dengan keberaniannya berkata.
"Aku menyukainya, tapi apakah aku berhak mencintainya sementara sia mencintai orang lain?" Dan apakah aku berhak mencintai seseorang sementara takdirku sendiri juga terombang ambing? Tambah Lisa dalam hatinya.
"Lalu kenapa kau menerima kami, kenapa kau tidak berjuang."
Kini Lisa malah balik bertanya.
"Apa menurutmu aku tidak pernah berjuang? Apa kau tidak ingat apa yang ku lakukan dulu ketika masih mencintai kalian?" Perkataan Lisa bahkan bisa membuat Jaehyun dan Bambam sama sama terdiam.
"Aku pernah berusaha mengejar cintaku Jae, aku pernah mengejar dan berjuang demi rasaku untuk kalian, tapi kalian membuangnya semena mena, dari awal mungkin memang aku yang salah. Dan alasan mengapa aku menerima kalian karna aku ingin memperbaiki hubungan kalian denganku. Jae, aku pernah berjuang mati matian demi dihargai oleh rasa cinta." Kini perasaan Alissia masuk kedalam hati Lisa, dia mengatakannya pada Jaehyun mengingatkan mereka dulu dia juga pernah menyia nyiakan rasa cinta Alissia walau itu bisa disebut obsesi tetapi Alissia tulus melakukan apapun untuk mereka.
Lisa tersenyum menatap keluar jendela kemudian berkata.
"Aku hanya trauma untuk berjuang demi cinta sampai rasanya mati rasa, aku ingin merasakan bagaimana jatuh cinta tanpa paksaan dan ketulusan itu saja." Jawab Lisa dengan jujur.
Kini Jaehyun dan Bambam sama sama meragukan rasa cintanya, June dan Dk yang melihat itu sama sama merasa bersalah. Mereka sudah tau akan seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
To All Of Boys I Loved Before[97Line] (END)✔
FanfictionPenampilan bukanlah segalanya, cantik itu adalah hal yang relatif, tidak semua orang bisa mendapatkannya. Tetapi jika kamu bersikap baik dan berbudi pekerti luhur itu adalah kecantikan yang sesungguhnya, karna kecantikan yang sesungguhnya bukan bera...