part 12

6.8K 1K 44
                                    

●●♤○○

Lisa dan keluarganya sampai di istana kekaisaran Andromeda, Lisa sampai menganga melihat betapa mewahnya istana itu. Walau istananya sudah besar, ini lebih besar kiranya dua kali lipat istana milik Ursa Mayor.

"Jiyong selamat datang!" Sambut sang Kaisar Top.

"Selamat datang Dara." Ucap permaisuri bernama Yoona Top Aldirck. Ia menyambut Sandara dengan pelukan hangat, seperti sahabat yang sudah lama tidak bertemu.

"Terimakasih atas sambutan kalian. Oh ya perkenalkan ini putri pertamaku Alissia dan ini Alexa putri keduaku." Ucap Jiyong, Alexa dan Alissia pun memberi salam kepada mereka dan merekapun menyambutnya dengan senang hati.

"Putri sulungmu sangat cantik, dan putri keduamu sangat imut. Mereka pasti tumbuh dengan baik." Ucap Yoona kepada Alexa dan Alissia, membuat Sandara tersenyum dan berkata.

"Tentu, mereka adalah harta berharga kami yang tak bisa kami lepaskan begitu saja." Jawab Sandara.

Mereka berbincang sementara itu para ayah.

"Kau berhasil membawanya, dengan bujukan apa kau membawanya kesini?" Bisik Top kepada Jiyong.

"Dia sendiri yang mau, entahlah mungkin dia tak bisa jauh dari ayah dan ibunya." Jawab Jiyong.

"Baiklah mari masuk, kami sudah menyiapkan kamar untuk kalian." Ucap Yoona sebagai permaisuri.

Disetiap mereka berjalan Lisa selalu waspada, takut Lisa ingin menjauh dari putra mahkota Andromeda. Ia sama sekali tidak ingin bertemu dengannya, kematian dan darah tiang pacung masih teringat jelas baginya.

"Alissia, bagaimana menurutmu tentang istana ini?" Tanya Top memancing, mungkin Alissia akan mau menerima tawarannya nanti.

"Istananya sangat indah yang mulia, saya menyukainya." Ungkap Lisa membuat Jiyong dan Top saling memandang dan tersenyum senang.

"Anggaplah ini sebagai rumahmu sendiri nak, dan tinggalah dengan nyaman disini." Ucap Yoona sembari menggenggam kedua tangan Lisa, ia kagum betapa cantiknya tuan putri didepannya ini, putranya pasti akan suka melihatnya.

"Terimakasih permaisuri." Kata Lisa.

Kini mereka masuk kedalam kamar masing masing, disana Alexa dan Alissia berbagi kamar, sebenarnya bukan karna apa melainkan Alexa ingin bersama dengan kakaknya saja, dia saat ini sedang memainkan game di tabnya.

Sedangkan Lisa, ia melihat lihat buku yang ada dirak disana. Apakah semua kamar ada satu buku dengan rak besar, kebetulan Lisa sangat bosan dia ingin membaca buku. Disana dia mengambil salah satu buku, dan mulai membacanya di jendela dengan gabungan tempat duduk itu, belum melepas semua gaunnya

Kini berpikir bagaimana caranya memutuskan hubungan dengan Bambam, besok pasti Bambam akan menemuinya atau kebalikannya. Andaikan kata dia tidak kehabisan ide pasti akan mudah meminta Bambam untuk putus, seharusnya ia tak perlu memikirkan itu, tetapi karna disetiap hubungan Alissia dilandaskan dengan tawaran pasti akan ditanyakan alasan yang tepat kenapa hubungan itu harus diakhiri.

Disaat ia berpikir seorang pelayan memanggil mereka untuk makan.

"Akhirnya makan juga, aku ingin memakan makanan disini yang enak." Ucap Alexa dengan semangat.

Lisa mendekat kearah adiknya kemudian membersihkan bajunya agar tidak kusut dan membenarkan mahkota adiknya.

"Ibu akan marah kalau melihatmu tidak rapi, jadi ayo berangkat." Kata Lisa.

"Heheheh makasih kakak."

Keluar dari kamar mereka diikuti oleh tiga dayang, kemudian sesampai didepan lift sang dayang membukakan bel lift untuk mereka, kemudian mereka masuk kedalam. Liftpun berjalan dan kemudian berhenti pada lantai atas, benar saja ketika lift terbuka mereka harus berjalan kedepan dengan panjang lebih dari 10 meter jauhnya dari mereka.

To All Of Boys I Loved Before[97Line] (END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang