●●♤●●
Rose dan Jimin saat ini dihadapkan dengan hal yang menegangkan, pasalnya mereka berdua sedang mengakui hubungan mereka didepan kedua orang tua Rose, orang tua Jimin juga berada disana mendampingi putranya untuk mengakui kalau ia memiliki hubungan lama bahkan sebelum Rose dijodohkan dengan Jaehyun.
"Jadi kalian sudah lama menjalin hubungan." Kata Donghae ayah dari Rose.
"Tapi kami sudah menjodohkanmu dengan Jaehyun Rose." Ucap Taeyon ibu dari Rose.
"Ayah ibu, aku mencintai Jimin sepenuh hatiku, aku tidak ingin menikah dengan orang yang tidak aku cintai." Perkataan Rose pun didukung oleh seseorang yang baru saja mendatangi kediaman milik Rose.
"Itu benar bibi, cinta itu adalah landasan segalanya, Rose berhak untuk hidup sesuai dengan pilihannya sendiri, karna kehidupan yang dialami oleh Rose, Rose sendiri yang akan merasakannya."
Semua orang yang ada disana langsung saja berdiri, ketika melihat seorang tuan putri Ursa Mayor baru saja datang ke kediaman itu.
"Salam untuk tuan putri kekaisaran Ursa Mayor putri Alissia." Kata mereka menunduk.
"Angkat kepala kalian bibi paman, kalian tidak perlu membungkuk untukku karna kita sama sama manusia, kalian hanya boleh membungkuk jika didepan tuhan."
Ibu dan ayah Rose begitu terkejut dengan kedatangan Alissia kesana, Ibu dan Ayah Jimin yang memang berpatisipasi dalam rencana itupun ikut tersenyum melihat betapa baiknya tuan putri didepannya mau membantu pangeran mahkota dari negara lain untuk hal yang seperti ini.
"Ada gerangan apa tuan putri datang ke kediaman kami?" Tanya Donghae.
"Apa aku tidak boleh berkunjung ke rumah sahabatku, Rose sendiri yang mengundangku kesini sebagai sahabatnya." Kata Lisa.
"Tapi kediaman kami sempit pasti tidak akan cocok untuk anda." Taeyon berkata sambil menatap Lisa dengan kebingungan, pasalnya dari rumor yang didengar oleh mereka sosok Lisa adalah tuan putri yang semena mena dan egois.
"Benarkah, perasaan kediaman ini sangat luas, aku tidak merasakan sesak ketika masuk kesini." Jawab Lisa.
"Ada gerangan apa sebenarnya yang membuat tuan putri kesini?' Tanya Donghae.
"Paman bibi, aku disini ingin mengatakan kalau Rose punya hak untuk menentukan kehidupannya sendiri."
Negoisasi dan persetujuan pun terjadi diantara mereka, orang tua Jimin, Yesung dan Haewon juga ikut membantu. Mereka berkata kalau mereka akan menerima Rose sebagai putri mereka sendiri, orang tua Rose ragu ragu awalnya namun mendengar penuturan dari sang tuan putri kini mereka yakin dan mendukung keputusan mereka.
"Terimakasih paman bibi." Kata Jimin kepada kedua orang tua Rose.
"Kau harus mengakrabkan diri nak, cobalah kau panggil paman ayah, kami juga senang kalau kau memanggil kami sama seperti Rose memanggil kami." Kata Donghae menatap lembut Jimin.
"Terimakasih ayah." Jawab Jimin.
"Perselisihan sudah berakhir, paman Donghae dan bibi Taeyon apa ada yang ingin ditanyakan kepada pada paman Yesung dan bibi Hawon?" Tanya Lisa menengahi.
"Anak kalian adalah seorang letnan, kami percaya dia dapat menjaga putri kami. Tapi apa kami boleh tau asal usul kalian, kami tidak akan kecewa karna kami juga menerima apapun latar belakang kalian." Kata Taeyon.
Yesung pun akhirnya berkata.
"Kami hanyalah orang biasa. Tapi kami berjanji akan menjaga Rose semampu kami." Ucapan Yesung yang mantap membuat orang tua Rose akhirnya tersenyum hangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
To All Of Boys I Loved Before[97Line] (END)✔
FanfictionPenampilan bukanlah segalanya, cantik itu adalah hal yang relatif, tidak semua orang bisa mendapatkannya. Tetapi jika kamu bersikap baik dan berbudi pekerti luhur itu adalah kecantikan yang sesungguhnya, karna kecantikan yang sesungguhnya bukan bera...