Apa kalian gau siapa orang diatas,
Say hai ke Seunghoon (calon bad boy)
Say hai ke Anushka (pemeran utama perempuan)
Say hai ke pacarku Asahi😆 (pemeran utama laki laki)
Gimana apa kalian tertarik ma cerita ini?
Baru kali ini seorang Asahi tertarik dengan gadis, apalagi sosoknya yang dingin dan datar selalu duduk menjauh dari semua temannya bahkan tidak pernah mengatakan satu katapun walau orang orang mencoba mendekatinya. Dia juga hanya bisa menjadi seorang pengamat gerak gerik yang terjadi pada semua siswa disekolahnya.
Tentu ia terkenal, siapa sih yang tidak mengenal Asahi, ayahnya Cha Eunwoo adalah salah satu orang yang berkuasa dengan kekayaan yang tiada tara di bidang kemeliteran dunia. Apalagi ibunya, walau sang ibu Cha Lalisa, dulunya sangat modis tapi ketika kamu tau dia hanya seorang ibu yang menyayangi putra satu satunya itu.
Justru itu yang ingin Asahi tanyakan, gadis baru itu mampu membuatnya bertanya tanya mengapa dia sangat tertarik. Gadis itu bernama Anushka, dari namanya saja sudah sangat sulit untuk diucapkan.
Tapi itulah daya tariknya, bagaimana seorang gadis remaja seperti Anushka bisa sampai ke negeri Gingseng ini dengan keinginannya untuk belajar, padahal negara dengan julukan Bharat India itu sangat jauh dengan tempat Asahi tinggal, Asahi yakin gadis itu pasti punya tujuan lain.
"Apa yang sedang kau lakukan?" Itu adalah pertanyaan pertama yang muncul dari bibir Asahi kepada gadis itu.
Dia mengatakannya karna melihat gadis itu meletakkan sebuah patung dengan hati hati disana. Dan ia memberikan sebuah bunga serta menyanyikan sesuatu dalam bahasa Hindi yang sama sekali tidak ia tahu.
"Apa urusanmu! Percuma saja kalau kau tau kan!? Kau juga akan mengolok ngolok seperti mereka bukan!?"
Rasisme memang ada dimana mana, Korea juga adalah negara yang tak luput dari Rasisme, Asahi tau kalau gadis itu selalu dibully oleh siswi dikelas, itu karna dia berbeda. Bagi Asahi yang tidak tau apa perbedaannya dia selalu menganggap gadis itu cantik.
"Berpura pura kuat butuh banyak sekali tenaga, berhenti saja! Kenapa kau bertahan di negeri ini sedangkan kau akan aman di negerimu sendiri!" Itulah yang Asahi katakan, dia sudah tidak tahan melihat gadis itu berpura pura kuat didepan semua orang sedangkan dia hanya gadis yang sangat lemah.
"Aku hanya rindu Jennie ma! Aku rindu ibuku! Aku ingin mencarinya. Walau dia hanya ibu angkatku disini hiks. Aku merindukan kakakku! Aku merindukan ayahku! Aku hanya ingin kembali ke keluargaku, walau aku tidak tau mereka akan menerimaku atau tidak!"
Baru kali ini dia membuat orang menangis, dia bingung sekali mau apa? Ini sudah malam, dia sedang berada di taman yang dekat dengan sekolah setelah menyelamatkan Anushka dari perundungan itu.
"Asahi? Apa yang sedang kau lakukan? Apa kalian berdua sedang berkencan?" Bodoh, suasana dan waktu saat ini tidak pas, disaat ini gadis itu menangis karnanya. Ibu dan ayahnya datang melihat kejadian itu. Lisa dan Eunwoo sesosok pasangan itu malah mengira kalau sang anak menyembunyikan kekasihnya dari mereka.
"Waah jagoan kita sudah besar yah sayang, aku tidak tau kalau dia punya pacar sampai menyembunyikannya. Aih kiyowonya jagoanku!" Apalah daya sang ayah, walau dia seorang yang berpangkat tinggi, bagi Asahi pria itu hanya ayah yang tidak tau malu jika didepan anaknya yang lebih dewasa dibandingkan dirinya.
Berakhirlah dengan Anushka yang dekat dengan keluarganya, dia bahkan sampai menceritakan ssmuanya kepada ibu Asahi Lisa. Entah kenapa ketika Anushka bercerita baik ayah dan ibunya sama sama menampilkan wajah pucatnya.
"Nak, kami akan membantumu! Kau tenang saja kami pasti akan membantumu! Kau harus pulang ke rumah asalmu, kami janji!" Ucap Eunwoo entah kenapa membuat Asahi merasakan hal aneh.
"Eonnie benar benar mendidik putrinya dengan baik, hingga dia tumbuh menjadi remaja yang sangat kuat, dia akan bahagia kalau anaknya kembali bukan begitu Nunu?" Sekilas Asahi mendengar percakapan antara ibu dan ayahnya ketika pulang setelah mengantar Anushka.
"Kau benar, aku yakin para Gangster tidak akan tinggal diam ketika mengetahui fakta itu. Aku akan segera memberi tau Taehyung Hyung kalau aku sudah menemukannya, penantian selama 5 tahun akhirnya terbalaskan. Keluarga itu akan kembali bahagia."
"Bagaimana kalau meminta Asahi untuk menjaganya di sekolah?" Tanya Lisa pada Eunwoo.
"Tentu, aku akan meminta Asahi menjaganya, karna aku yakin gangster itu akan mengirimkan anak angkatnya itu."
"Apa yang mereka bicarakan? Sebenarnya siapa Anushka?" Batin Asahi memilih untuk menyembunyikan semuanya dalam diam.
Begitulah mereka berdua menjalankan aktifitas bersama, karna permintaan sang ayah dia menjaga Anushka dengan baik.
Hingga suatu hari ketika mereka pulang dari sekolah, seseorang dengan motornya datang dan menghalangi jalan mereka berdua.
Anehnya Anushka gemetar takut ketika melihat orang itu melepaskan helmnya.
"Huh? Kau pikir dengan lari seperti itu? Kau tidak akan bisa tertangkap huh?" Kata kata itu membuat Asahi menyembunyikan Anushka dibelakangnya.
"Mau lo apa!? Ngalangin jalan kayak gitu huh!?" Tantang Asahi.
"Seunghoon, lo harus ingat nama itu Anushka, calon suami yang kau tinggalkan karna kau tidak mencintainya. Namaku itu disini Anushka, pelan pelan kau akan kembali lagi kesana, kau ingat Chanai express. Kau harus mengingatnya Anushka! Kakekmu punya hutang yang sangat besar kepada kami."
Sosok Seunghoon berjalan melewati keduanya, namun Anushka yang Asahi lihat tengah gemetar takut karna hal lain.
"Ibu aku takut." Gumamnya.
"Ck! Sialan, siapa dia!?"
"Divya? Apa kau yakin menemukan Divya Lis!? Kau yakin telah menemukannya kan!?" Ucap wanita seumuran dengan ibu Asahi tengah bahagia menyebut anaknya.
"Aku sudah menemukannya Eonnie, namanya Anushka, Divyamu sekarang berubah nama menjadi Anushka."
Keanehan akan terus terjadi
Setuju gak kalau tak tulis?
Kalian tertarik gak ma ceritanya?
KAMU SEDANG MEMBACA
To All Of Boys I Loved Before[97Line] (END)✔
FanfictionPenampilan bukanlah segalanya, cantik itu adalah hal yang relatif, tidak semua orang bisa mendapatkannya. Tetapi jika kamu bersikap baik dan berbudi pekerti luhur itu adalah kecantikan yang sesungguhnya, karna kecantikan yang sesungguhnya bukan bera...