part 22

4.9K 882 36
                                    

●●♡○○

Dua jam sudah selesai pelajaran Jennie, kini Lisa menatap heran Eunha yang berusaha mendekati Aldean, entahlah ia seperti melihat Alissia didalam diri Eunha yang penggoda seperti dirinya dulu, tapi tak mungkin ia dan Alissia itu sama buktinya semua memori Alissia masih membekas dalam benaknya.

Tanpa memperdulikan mereka Lisa membuka Handphonenya ketika melihat seseorang memberinya panggilan telpon.

"Halo kenapa Al? Tumben nelpon kakak?" Kata Lisa yang ternyata itu adalah panggilan dari adiknya.

Semua gerak gerik Lisa tak luput dari pandangan Aldean Eunwoo, kini dia menatap Lisa berusaha mendengarkan semuanya.

"Apa? Kamu minta kakak buat ngajak teman kakak yang tadi pagi ke kafe?"

Lisa pun keluar karna pembicaraan yang penting.

"Tapi ada apa sebenarnya Al?"

Pembicaraan mereka tak luput dari penglihatan Aldean dan Eunha. Eunha menatap Lisa dengan tatapan tak dapat dimengerti.

Lisa segera keluar dan melakukan apa yang adiknya minta, tadi adiknya bilang kalau dia harus mengobati Jungkook terlebih dahulu dan kemudian membawanya kesuatu kafe, besok lusa. Aldean mengikutinya, Eunha juga mengikuti Aldean dari belakang, karna dari awal muka Aldean saja sudah menjadi daya tarik tersendiri baginya.

Lisa pergi ke basecamp Jungkook disana ia membawa p3k Jaemin yang baru saja keluar pun dikejutkan dengan adanya Lisa didepan pintu.

"Eh kak Lis, nyari siapa kak?" Karna memang Jaemin salah satu bagian dari kelompok Jungkook Lisa memintanya untuk memanggil kakak saja tanpa embel embel tuan putri.

"Aku cari Jungkook, Jungkooknya ada nggak?" Tanya Lisa pada Jaemin.

"Ciee nyariin ciee, ada kok bentar ya Jaemin panggilin. Kak Jungkook nih tuan putrinya dateng!"

Begitulah seluruh orang yang ada disana meledek Jungkook yang tersipu merah karnanya, akhirnya Jungkook keluar dari Basecamp. Lisa pun mengajaknya untuk duduk disalah satu bangku disana.

"Kamu nyariin aku ada apa?" Tanya Jungkook.

"Ini." Lisa memberikan kotak p3k itu kepada Jungkook, dan Jungkook menerimanya dengan tangan kanannya.

"Untuk apa ini?" Tanyanya.

"Diobati, kau tidak lihat ada luka di pelipis dan bawah bibirmu." Ucap Lisa.

"Apa kau pikir aku dapat mengobatinya tanpa melihatnya." Kata Jungkook.

Lisa berpikir benar juga, ia pun mengambil kotak p3k itu dan mulai membuka beberapa alat untuk mengobati.

"Kemarilah, aku akan mengobatimu." Perintah Lisa membuat Jungkook mendekatkan wajahnya.

"Ssh." Linunya ketika Lisa menyentuh beberapa luka di wajahnya.

"Dah selesai."

Lisa membereskan kotak p3knya tak lama kemudian seorang wanita berambut pendek datang kearah mereka.

"Permisi apa kalian melihat seorang pria dengan kacamata dan jas biru kesini?"

Dari contoh yang diungkapkan oleh Eunha Lisa jadi mengingat Aldean yang tiba tiba datang ke universitasnya.

"Tidak kami tidak melihatnya." Jawab Jungkook.

Eunha yang melihat Jungkook pun menunjuk Jungkook dengan jari telunjuknya dan berkata.

"Kamu, kamu kan yang tadi nabrak aku di pintu masuk." Katanya.

"Tadi itu hanya kecelakaan." Jawab Jungkook.

To All Of Boys I Loved Before[97Line] (END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang