part 37

3.4K 626 23
                                    

○○♡○○

Eunwoo saat ini sedang mengikuti Eunha, Eunha berencana mengajak Aldean pacarnya untuk bertemu dengan atasannya dari negara republik  dan akan mengikuti rapat sebagai anggota organisasi Mawar Hitam.

Benar saja, memasuki sebuah lorong gedung tua, Eunwoo disaksikan dengan pemandangan musuhnya. Dia adalah pemimpin negara Republik.

"Wowo, Eunha kau sudah datang?" Tanya pemimpin.

"Tentu Sehun, kenapa kau malah mengadakan rapat dadakan? Bukannya kau sedang menjarah pasar?" Tanya Eunha, dia duduk sedangkan Eunwoo berdiri dibelakangnya.

"Yaa, kemarin aku memang menjarah pasar, karna ada sesuatu aku jadi ingin mengubah rencana." Jawab Sehun Dullion, sang penguasa sekaligus pemilik negara Republik.

"Yaa ya terserah." Kata Eunha, disana tepatnya pada meja rapat itu Sehun dan ketiga pemimpin ada disana, Eunwoo dalam hati berkata, jadi mereka hanya bisa memaksa rakyat mereka berperang, sedangkan mereka sendiri masih bersembunyi seperti tikus.

"Oh Chan, bagaimana kau sudah menemukan gadis itu?" Tanya Sehun kepada pemimpin kedua yang bekerja sebagai hacker.

"Belum, aku masih belum mendapatkannya." Jawab Chanyeol Edward.

"Mendapatkan apa?" Tanya Eunha.

"Tentang seorang gadis cantik yang aku temui di pasar Ursa Mayor, aku berencana menjadikan dia ratuku." Ucap Sehun.

Eunwoo mengernyit heran, apakah orang ini benar benar sembarangan menentukan seseorang dengan paksaan.

"Oh kau ganti pengawal? Mana Grisot." Sehun yang melihat Eunwoo pun akhirnya kebingungan, Eunha dulu memang mempunyai tangan kanan laki laki bernama Grisot.

"Aku menyuruhnya menabur sihir hitam di istana putri, untuk membuat putri Alissia lelap dalam tidur dan meninggal, dia pacarku Aldean bukankah dia sangat tampan?"

"Masih tampanan aku." Kata Sehun dan Chanyeol.

Perkataan Eunha membuat Eunwoo ingin sekali menghukum wanita didepannya ini, bukan dengan penyiksaan fisik atau penyiksaan perkataan wanita didepannya ini lebih sering menyiksa dengan akal pikiran, itu lebih berbahaya karna jika kegilaan itu menembus masuk ke akal pikiran lewat mimpi maka pembunuh akan lebih mudah menekan korbannya, tanpa menggunakan rencana fisik sang korban akan bunuh diri sendiri karna tak sanggup dengan mimpi yang berkelanjutan.

"Ah aku mendapatkannya, nama gadis yang kau temui di pasar adalah."

"Siapa siapa?!" Tanya Eunha dan Sehun dengan semangat.

"Gracia Alissia Heldegard, dia adalah putri kekaisaran Ursa Mayor."

Mendengar nama Lisa, Eunwoo yang menekan kursi hampir saja membuatnya hancur.

"Hahahaha jadi dia sang putri, sepertinya kita harus ubah rencana kita."

Eunwoo berdiri disana dia mendengarkan semua rencana Sehun sang pemimpin di negara republik. Eunha bahkan dengan bodohnya membawa musuh terbesarnya kedalam rapat rahasia itu, karna ia tak tau kalau Eunwoo akan menggagalkan rencana itu.

"Culik sang tuan putri, dan kemudian paksa mereka memberontak kepada Andromeda." Ucapan Sehun tidak akan menjadi nyata.

"Dan jadikan dia ratuku." Tawa Sehun menggelegar setelah itu.

Jadi benar, rencananya adalah pasukan pasukan negara republik saat ini sedang menjarah di Ursa Mayor, kemudian mereka akan meculi Lisa dan membuat Ursa Mayor berlutut, dengan jaminan sang putri tidak akan selamat jika mereka tak menyerah. Setelah itu Ursa Mayor harus memberontak kepada Andromeda. Tentu saja setelah itu sang pangeran Ursa Mayor akan dibunuh begitupun seluruh keluarga kaisar.

To All Of Boys I Loved Before[97Line] (END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang