🍒25_ awal baru

4.8K 327 1
                                    

Biasanya pagi hari diawali dengan sinar mentari yang hangat, namun nampaknya kini sang mentari tertutup oleh awan hitam yang menyebabkan butiran-butiran air berjatuhan dari langit yang semakin lama semakin deras.

Terlihat seorang gadis tengah tidur nyenyak dengan selimut yang menggulung dibadannya. Nampaknya ia masih enggan membuka mata dan memilih meneruskan mimpi indahnya.

"Astagaa anak ini,," geram seorang wanita paruh baya dengan tangan kanan yang memegang spatula.

Dengan satu tarikan, selimut yang menggulung gadis tersebut terbuka dan hebatnya tak membuat gadis itu terbangun.

"Oke, cara pertama gagal pakai cara kedua," ujarnya lalu mengguncang tubuh gadis tersebut sambil memangil-manggil namanya. Namun, anehnya gadis tersebut tak terusik sama sekali.

"Ck, anak ini kenapa susah sekali dibangunkan." Kesalnya.

"Oke, cara ketiga,,". Wanita paruh baya itu keluar dari kamar dan kembali lagi dengan membawa gayung berisi air penuh ditangan kirinya.

Dengan cepat ia mengguyur gadis tersebut lalu berteriak..

"BANJIRR..BANJIRRR... ASTAGAA KEYLAA BANGUNN.. ALBUM KPOPMU BASAH SEMUAA..." teriaknya menggema membuat gadis yang tertidur itu terbangun seketika dengan mata membulat sempurna.

"YA AMPUNN.. ALBUM BIAS GUEE" teriaknya lalu berlari menuju rak kaca dimana ia menyimpan album-album kpop kesayangannya.

Ya, gadis itu adalah keyla. Sang penggemar berat kpop.

Setelah memeriksa album-album nya keyla sama sekali tidak menemukan ada yang basah, yang kemudian menatap mamanya yang masih memegang gayung kosong.

"Cepatlah bersiap atau spatula ini akan terbang." Ancam mamanya yang sudah mengacungkan spatulanya kemudian keluar kamar.

"Emang spatula punya sayap??" Gumam keyla sambil berjalan kekamar mandi.

Disisi lain, insky tengah menatap pantulan dirinya didepan cermin. Kemudian ia beralih menatap name tag di atas sakunya. 'Aqueena nathaly insky w.' Terpampang jelas disana.

Awalnya insky menolak untuk mengganti nama aslinya diseragamnya, ia hanya takut teman-temannya berubah menjadi lebih sungkan karna status aslinya, putri keluarga wijaya.

Namun, karna paksaan rina akhirnya insky mengalah dengan syarat untuk tidak memberitahukan orang-orang bahwa dirinya bagian keluarga wijaya. Tentu hal itu membuat protes semua orang, kemudian insky memberi alasannya bahwa ia tak ingin teman-temannya berubah.

Mereka menyetujui permintaan insky dan juga alasan mereka lainnya karna takut musuh-musuh keluarga wijaya akan mencelakai insky lagi seperti dulu.

Tok..tok..tok..

Pintu terbuka menampakkan rina yang tersenyum hangat menghampiri insky. Menatap penampilan baru insky membuatnya kagum.

"Sayang sudah selesai?, yuk turun sarapan dulu." Ujarnya mengelus kepala insky.

"Sudah ma, ayo kita turun." Balas insky menampilkan deretan giginya yang rapi.

Rina menggandeng tangan insky dan turun menemui yang lain diruang makan.

"Pagi semua." Sapa insky riang.

"Pagi sayang."
"Pagi baby."
"Pagi queen."
"Pagi atha." Jawab mereka kompak.

Insky terkekeh lucu karna panggilan mereka beda-beda, kemudian ia duduk ditengah-tengah aiden dan zean. Vino yang melihatnya tak terima.

"Eh, atha kok duduk disitu. Sini aja sama kakak." Ucap vino kesal. Pasalnya zean meledek vino sambil menjulurkan lidahnya.

INCREDIBLE BROTHER'S (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang