🍒12_ kenangan dan kehilangan

8.5K 543 25
                                    

______

Saat seorang telah berubah, jangan kamu ungkit lagi masa lalunya. Karena kita ga pernah tau, betapa sulitnya dia untuk bangkit.

🌸🌸🌸

VINO memutuskan keluar dari kelas karna sedang free, membiarkan kakinya membawa dirinya entah kemana. Lama ia berjalan, sampailah ia dirooftop, segera ia duduk ditumpukan bangku yang tak jauh darinya.

"Atha, kakak kangen banget sama kamu. Kamu dimana sayang?, gimana keadaan kamu sekarang?, maafin kakak dulu ga bisa jagain kamu. Maafin kakak. . .," lirih vino terisak. Ditangannya ada sebuah foto, dimana foto itu terdapat seorang gadis cilik dengan memeluk boneka kelinci sambil tersenyum lebar.

Inilah sisi lain dari seorang vino yang terkenal dingin. Sebenarnya ia seorang yang begitu rapuh, tapi dengan rapinya ia tutupi dengan sifat dinginnya itu. Bagaimana pun ia juga manusia biasa, tentu memiliki sisi lemah seperti manusia lainnya.

"Seandainya kakak nggak ninggalin kamu sendirian waktu itu, pasti kamu ga bakal ilang. Kakak emang ga becus jagain kamu. Maafin kakak atha, maafin kakak. . ," lirihnya pilu. Mungkin jika ada seseorang yang mendengarnya, pasti juga dapat merasakan kesedihan vino.

Tanpa diketahui vino, seorang gadis berdiri tak jauh darinya, mendengar semua perkataan vino barusan.

Gadis itu juga menitikan air mata tanpa ia tau sebabnya. "Kenapa iky sedih liat kak vino kayak gitu, dada iky juga rasanya sesak." ucapnya melihat betapa rapuhnya vino saat ini.

Tanpa sadar ia berjalan mendekati vino yang membelakanginya. Spontan saja ia menepuk pundak vino. Vino yang terkejut, segera mengembalikan raut wajahnya kembali. Datar.

"Ngapain kak vino kesini?, nggak kekelas" tanya gadis itu.

"Cari udara segar, lo juga ngapain kesini?" Tanya balik vino.

"Emm tadinya iky mau ngambil bangku kosong. Tapi ga sengaja liat kak vino, jadinya iky samperin deh" jawabnya cengengesan. Ya, gadis yang mulai tadi mendengar semuanya itu adalah insky.

"Oh"

"Kak vino mau nggak denger cerita iky?" Tawar iky mencoba menghibur vino. Vino yang melihat hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Jadi tuh ya, iky dulu waktu sd ga punya temen. Jadinya kalo iky kemana-mana selalu sendirian. Nah pas istirahat iky duduk diayunan taman sekolah sendirian, tiba-tiba ada anak laki-laki datengin iky. Cowoknya itu gemukkk banget badannya, trus dia duduk disebelah iky. Dia usil banget kak, masa iky nulis diganggu, iky makan malah diambil makanannya. Pokoknya nyebelin banget deh. Karna iky kesel jadi iky tinggalin deh dia diayunan. Eh pas dia mau keluar dari ayunan, ayunannya malah roboh, asal kakak tau ya yang bikin iky ngakak tuh dia jatohnya kejungkal kebelakang sampek ga bisa bangun gitu. Iky tinggalin dia disana ngga iky tolong" ucap insky terbahak-bahak hingga mengeluarkan air mata. Laknat sejak dini emang.

"Kenapa setiap dia ketawa lepas gini, rasanya gue ikutan seneng. Damai banget liat dia bahagia gini". Batin vino yang tersenyum melihat insky yang masih terbahak.

"Sudah, sakit perut nanti" ucap vino menghentikan tawa insky.

Insky menghentikan tawanya kemudian menatap vino intens.
"Hah??, ini kak vino yang katanya dingin itukah??," ledek insky sambil mencubit pipi vino gemas.

"Iss mulai berani ya" ucap vino sambil menampilkan smirk dibibirnya. Insky yang mengetahui hal itu sudah bersiap-siap melarikan diri, namun tangan insky sudah dicekal vino. Detik berikutnya vino menggelitik insky hingga keduanya tertawa lepas.

INCREDIBLE BROTHER'S (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang