Insky sudah siap dengan seragam yang sebelumnya diberi keyla. Pagi ini ia akan berangkat bersama dan akan diantar pulang sehabis pulang sekolah.
"Iky udah siap?, yok sarapan dulu." Panggil keyla yang kini berjalan kearahnya.
Keyla mengerutkan dahinya saat menelisik penampilan insky. Ia berulang kali menatap insky dari atas hingga bawah seakan menilai.
"Lo ga salah gini ky?,"
"Salah gimana?, ini udah rapi kok."
"Bukan gitu, biasanya lo kan tampil menggemaskan. Lah ini apa-apaan." Yah keyla akui anaknya itu memang menggemaskan natural.
Insky dibuat bingung dengan ucapan keyla. Ia kembali menatap kembali penampilannya dicermin.
Rambut lurus kecoklatan yang dibiarkan tergerai, bedak beserta lipblam tipis. Seragam pas serta rok pendek sedikit diatas lutut. Perasaan udah bagus nih.
"Gapapa deh, oh ya sebagai pemanis. Nih gue ada jepit gemoy pasti cocok kalo dipake ama lo."
Keyla memasangkan jepit berbentuk cerry di atas telinga kanan insky. Keyla tersenyum bangga, anaknya dengan suho ini memang sudah cantik dan menggemaskan sejak lahir. Ah, ia bangga sudah mengaku-ngaku.
"Udah yuk sarapan, ntar telat lagi." Keduanya pun segera pergi sarapan.
----
Istirahat pun tiba, para murid berbondong-bondong keluar kelas untuk mengisi perut kelaparan mereka.
Begitu pun dengan insky dkk kecuali myla dan clara, mereka berdua tidak tau hari ini kemana, karna sejak pagi sudah tak nampak. Mereka kini berjalan bersama menuju kantin.
"Ih iky kalo penampilan kek gitu kek orang lain aja, tapi masih keliatan gemesin sih." Puji nanda diangguki yang lain. Lisa, keyla, nanda, dan insky kini sudah duduk anteng di kursi kantin.
Setelah memesan, mereka memakan makanan mereka dengan disertai candaan-candaan, yah walaupun insky hanya banyak diam.
Namun tiba-tiba saja, keadaan kantin begitu hening setelah seseorang masuk dengan tergesa-gesa. Insky hendak bertanya namun urung karna seseorang memeluknya erat.
"Kamu kemana aja, kakak udah nyariin kamu kemana-mana. Kakak khawatir saat kamu hilang." Ujar seseorang yang memeluk insky secara tiba-tiba. Sedangkan insky masih terdiam kaku, matanya membulat sempurna.
Entah bagaimana, air mata insky turun begitu deras. Pelukan ini. . , sangat hangat. Tanpa ragu ia membalas pelukan vino.
Yah, vino datang saat salah satu temannya mengatakan bahwa ia melihat insky dikantin. Tentu tanpa membuang waktu, vino segera menuju kantin dengan tergopoh-gopoh.
"Kamu ada yang luka?, cepat beritahu kakak." Vino membolak-balik badan insky guna mencari apakah ada luka ditubuh adiknya itu.
Insky yang diperlakukan seperti itu semakin menangis. Vino pun kembali memeluk adik nya itu sembari menenangkan.
"Sstt, kakak hanya bertanya sayang. Kakak begitu khawatir." Ujar vino berbisik menenangkan. Sungguh demi apapun, vino lega insky kembali tanpa luka sedikitpun.
"Ka-kak, huaaa kakak hiks." Insky semakin histeris saat ini. Teman-teman yang lain pun hanya terdiam melihat interaksi keduanya. Entahlah, sesuatu mengganjal dihati mereka.
____
Seusai insky yang menangis hebat tadi, kini insky dkk dan vino dkk berada di rofftop. Insky kini asik bersandar didada vino karna vino kekeuh menyuruhnya untuk duduk dipangkuannya.
"Minggu jadi acara camping nya?." Tanya devan memecah keheningan.
"Jadi, cuma 3 hari disana." Jawab satya sesekali mencuri pandang ke arah insky. Gadis itu entah tertidur atau tidak namun matanya terpejam rapat.
"Woah seriously??." Pekik keyla tak tau malunya.
"Yess, para cogan I am cominggg." Satu lagi gadis tak tau malu, siapa lagi kalau bukan nanda. Lihatlah keduanya seperti orang gila karna tersenyum sendiri, yang lain pun bergidik ngeri melihatnya.
"Kek ga pernah liat cogan aje lu. Udah tau ni ada gue, manusia tertamvan sedunia masih aja kurang." sinis leo sambil menyugar rambutnya. Terlihat tampan, namun orang-orang yang disana hampir mengeluarkan makan siang mereka setelah melihat tingkah leo.
"Sorry, lo ga level ma gue ya. My bubu honey suho yang paling tampan. Lu mah ga ada apa-apanya dibanding dia." Bantah keyla tak kalah sinis.
Ingin rasanya leo menyumpal mulut pedas keyla. Namun urung saat kedatangan 3 orang secara tiba-tiba. Ya, myla, clara, dan entah siapa lagi yang satunya.
"Hey guys, nungguin gue ya?." Tanya myla tiba-tiba membuat yang lain mengerutkan dahi heran. Apalagi saat tau diantara mereka ada sosok asing di belakang gadis itu.
"Lu bawa siapa la?." Tanya keyla heran.
"Ini. . ."
***
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
INCREDIBLE BROTHER'S (TERBIT)
Aktuelle LiteraturBELUM DIREVISI.. FOLLOW DULU SEBELUM BACA^,^ - - - - - - - Hidup serba apa adanya tak membuat insky mematahkan semangatnya untuk terus membahagiakan kedua orang tuanya. Hingga suatu kebenaran terkuak, suatu hal tersembunyi tanpa sepengetahuan...