INCREDIBLE BROTHER'S (TERBIT)

🍒37_ aeron

Yuhuu insky hadir lagii..
-

-

Yaudah ketimbang lhylhy banyak omong, tekan tombol bintangnya dulu ya biar ga lupa😊.

Happy reading all...

_****_

Setelah sesi membujuk insky yang menangis karna ulah ildrich, akhirnya insky mau berangkat sekolah dengan iming-iming es krim oleh vino.

Sekarang, vino dkk serta insky sudah memasuki lingkungan sekolah. Sejak turun dari mobil insky merengek untuk digendong dan vino pun mengiyakan.

Vino berjalan didepan dengan insky digendongannya sedangkan teman-temannya mengikuti dari belakang.

Insky memeluk erat leher vino, pipi chubby nya ia letakkan dibahu vino. Menatap polos teman-teman kakaknya yang berjalan dibelakangnya. Mulutnya disumpal susu oleh vino agar tak bersuara lagi.

"Gemes gue liat beginian. Tangan gue gatel pengen unyel-unyel tuh pipi." Celetuk devan tak kuasa melihat keimutan insky. Alhasil tangannya meremas lengan dimas untuk dijadikan pelampiasan. Sedangkan dimas hanya berusaha sabar, nanti ada waktunya pembalasan.

"Bener banget, pipi nya tuh takut tumpah gue." Sahut leo membuat teman lainnya mengernyit bingung tapi lebih memilih diam dan asik mengamati gerak-gerik insky yang mengerjap lucu.

"Ya ampun demi apa, iky gemoy ihh."

"Aduhh pipinya itu loh."

"Anak TK mana nih, kenapa nyasar kesini?."

"Iky imut banget sih, pengen bawa yang gendong."

"Makk, mau adek kek iky."

"Karung mana karung."

"Ga ada karung. Lo masukin saku aja."

"Dih caper, kemaren aeron sekarang ganti lagi. Besok mau siapa lagi."

"Heh lu sewot mulu, iri bilang babu."

"Ngapain iri, dimana-mana cantikan gue."

"Ga punya kaca lo?, lain kali ngaca dulu kalo mo ngomentarin orang. Wajah ama leher berasa kek langit dan bumi, jauh banget."

Yah, sudah biasa mendengar kericuhan heboh sang penggemar. Jangan ditanya reaksi insky, dia mah bodo amat.

Sampai didepan kelas insky, vino menurunkan insky dan mengambil kotak susu yang sudah habis namun masih bertengger di mulut insky. Perlu kalian ketahui, kebiasaan insky jika sedang minum dengan sedotan ia akan terus menggigitinya gemas hingga puas, kecuali jika ada yang melepaskannya. Makanya vino segera mengambilnya. Aneh memang, namun bukan insky namanya jika kelakuannya tak aneh.

Back to topik.

Vino berucap sambil merapikan ikatan rambut insky yang melonggar. "Nanti istirahat tunggu dikelas, kakak jemput." Perintahnya seperti biasa.

"Tapi jangan lupa." Sungut insky kala mengingat kejadian beberapa waktu lalu saat vino lupa menjemputnya. Alhasil ia tak pergi kekantin dan berakhir di uks.