🍒40_ keyla

1.8K 166 8
                                    

"Gapapa virtual, selagi bikin gue bahagia kenapa nggak?!!,"

-keylafazira-

---


BOSAN itulah yang dirasakan oleh keyla, setelah puas menghabiskan 10 macam drakor dalam sehari ini, kini tubuhnya terasa ingin remuk.

Setelah meletakkan laptop kesayangan nya dimeja, ia beranjak keluar kamar untuk mengambil susu dingin dikulkas.

Memang, rumah sebesar ini hanya dihuni oleh keyla dan seorang pembantu. Kedua orang tuanya sibuk berbisnis di luar negri dan hanya pulang 4 bulan sekali. Kini, jam telah menunjukkan pukul 11 malam, dan pembantunya telah pulang kerumah 3 jam yang lalu. Alhasil dirinya kini tinggal seorang diri dirumah.

"Mau main, tapi sama siapa?." Monolognya sembari merebahkan tubuhnya ke sofa, jangan lupa susu dingin ia taruh dimeja.

Asik dengan lamunannya, tiba-tiba notif handphone nya berbunyi. Dengan malas ia  mengambil benda pipih itu, siapa juga malem-malem gini yang mengirimi nya pesan.

Iky ank gw ma suho:v
Online

Key, iky diluar.
Cepet keluar, dingin.

"Lah ni anak ngapain malem-malem gini kerumah gw." Heran keyla dan bergegas membuka pintu.

Disana, nampak insky berdiri dengan memeluk tubuhnya sendiri, wajahnya begitu pucat, bibirnya membiru, serta badannya yang menggigil hebat.

"Ya ampunn anak gw, ayo ayo masuk." Keyla menggiring insky masuk kedalam rumahnya, bisa mati kedinginan anak die tuh.

"Astaga ky, lo ngapain malem-malem begini kerumah gue?. Mana cuma pake kaos tipis gitu, lo kabur dari rumah ya??." Cerocos keyla sambil menyelidik. Tak lupa tangannya mengoles minyak telon ke tubuh insky.

"Jawab ky, emang ngga dicariin malem-malem kesini sendirian?. Astaga bikin jantungan ni anak." Dumel keyla lagi.

"Ky jawab napa kalo orang nanya tuh, gue khawatir nih."

Insky menatap keyla kikuk sambil menggaruk pipinya yang tak gatal.

"Eum, gu- eh, maksudnya iky kesini karna abis jalan-jalan tadi. Terus gu-, iky mau pulang lupa ngga bawa uang." Jelas insky setengah takut dan gugup?.

Keyla memincingkan matanya penuh selidik ke arah insky, merasa janggal atas ucapan insky. Sedangkan, insky yang ditatap begitu malah bertambah gugup dan takut.

"Lo ngga lagi bohongin gue kan?!."

"Eng-enggak kok, beneran iky lupa bawa uang tadi. Pas mau telvon orang rumah hp nya keburu lowbat, yaudah untung barusan masih sempet chat keyla." Jelas insky membuat keyla manggut-manggut.

"Yaudah malem ini lo tidur disini, besok gue anterin pulang. Okey."

"Makasih ya key udah mau direpotin iky."

"Gapapa, gue malah seneng kalo ada temennya. Kalo bisa lo ngga usah pulang aja, gue adopsi jadi anak gue." Ucap keyla ngelantur.

"Kok anak sih?."

"Iya, soalnya kalo gue adopsi sebagai adik, ntar lo suka ama suami oppa-oppa gue. Kalo anak kan kaga mungkin."

"Oppa??, kakek?." Bingung insky.

INCREDIBLE BROTHER'S (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang