Jangan lupa vote komen♡♡
happy reading all...
☘☘☘
SUARA ketukan pintu terdengar dikamar seorang gadis kecil yang masih tertidur lelap dikasurnya. karna tak kunjung bangun, masuklah seorang anak laki-laki yang sudah rapi dengan seragam putih merahnya.
"queen, bangun udah pagi lho ini katanya mau ikut bang ian kesekolah " ucapnya sambil menepuk pipi gadis kecil itu dengan pelan.
"iya bang, atha bangun" ujar atha yang masih mengumpulkan nyawanya. karna gemas, iam mencium pipi atha.
"ih abang, atha kan belom mandi masih bau" kesal atha segera menutupi wajahnya dengan selimut.
"eh mana ada, siapa bilang queen bau sini bilang keabang. meskipun queen gak mandi sebulan pun, queen tetep wangi kok kaya bayi" bantah iam lebay.
"atha kan bukan bayi lagi abang" protes atha sambil menggembungkan pipinya yang malah membuatnya terlihat sangat imut.
"mau umur berapa pun queen, dimata bang iam queen tetep baby nya abang yang lucu. yaudah sana mandi dulu, abang tunggu dibawah" ucap iam mengelus kepala atha kemudian keluar dari kamar.
10 menit berlalu. seorang gadis kecil menuruni tangga dengan riang.
"pagi semua" sapanya riang sambil mencium pipi setiap orang yang sudah duduk dimeja makan.
"pagi queen"
"pagi atha"
"pagi sayang, wah putri mama cantik banget" puji mamanya mencubit pipi atha gemas.
"iya dong anak papa slalu cantik" ujar papanya ikut menimpali.
"eh bakpau, mau kemana ?. biasanya kek kebo bangun siang kesambet apa nih" ledek ian yang langsung mendapat tinju dari iam.
"iss bang iam, liat tuh kak ian suka ngeledekin atha terus" rengek atha yang siap menangis.
"Mau ku buang ps mu?" bisik iam mengancam.
"udah ga usah diladenin, tuh dia mau bilang atha cantik tapi gengsi makanya ngledekin atha terus" ucap ellza menenangkan.
"ih mana ada aku gengsi ya, atha tuh emang jelek apalagi pas nangis" ledek ian yang gencar menjahili atha. atha yang dijahili pun akhirnya menangis.
"Suka banget sih ngeledek atha. kan dah nangis" jengah mama melihat vino yang suka sekali membuat atha menangis.
"udah lah ga usah ditemenin. sini queen duduk sebelah abang aja" ajak iam sambil menepuk-nepuk kursi kosong disampinya. atha langsung menuruti ajakan iam.
Ian yang sudah siap protes karna atha tidak duduk disampingnya, namun tidak jadi karna suara ellza mendahului. " hah, jangan kau protes karna atha tidak mau duduk disampingmu. salah siapa suka banget jahilin atha". ujar ellza yang tau betul kebiasaan ian. suka menjahili tapi tak mau berjauhan sejengkal pun dengan atha.
"udah udah ayo cepet kita sarapan ntar kalian pada telat loh" instrupsi papa yang melihat kegaduhan antara anak-anaknya.
mereka pun segera sarapan dengan tenang sampai selesai.
"Ma, mama sama queen jadi kan liat iam lomba?" tanya iam sambil memasang tali sepatunya.
"iya dong, makanya yang semangat biar menang" jawab mama sambil mengikat rambut atha.
KAMU SEDANG MEMBACA
INCREDIBLE BROTHER'S (TERBIT)
General FictionBELUM DIREVISI.. FOLLOW DULU SEBELUM BACA^,^ - - - - - - - Hidup serba apa adanya tak membuat insky mematahkan semangatnya untuk terus membahagiakan kedua orang tuanya. Hingga suatu kebenaran terkuak, suatu hal tersembunyi tanpa sepengetahuan...