"Tidak harus benar, hanya ingin kamu tetap apa adanya. Baik hati, dan selalu tersenyum."
-bts (film out)-
Yaudah lanjut baca, keep enjoy all...
-
-
-
-🌷🌷🌷
Vino dkk (il, al, satya, vino) Mendengus kesal melihat ke uwuwan antara insky dan murid baru didepannya tanpa bisa melakukan apapun.
Flashback
"Turunin insky!!." Perintah seseorang menggema di koridor sekolah membuat beberapa siswa yang keluar kelas untuk ke kantin memusatkan perhatian mereka.
Sedangkan yang diperintah tetap acuh dan terus berjalan. Karna geram seseorang itu menarik kerah pemuda tersebut hingga hampir saja membuat insky terjatuh.
"Lepas." Perintah pemuda tersebut dengan nada dingin nya, belum lagi aura yang ia keluarkan hingga membuat suasana disekitarnya mendadak mencekam.
Vino dibuat takut hingga tenggorokan nya terasa tercekat. Tanpa sadar tangan nya melepas kerah yang sebelumnya ia tarik.
Ya, vino yang memerintah anak baru itu menurunkan insky.
"Huaa, kings iky laper nih ayo dong cepetan kekantin." Tangis insky pecah karna perutnya kelaparan, sebenarnya ia juga ketakutan saat merasakan aura kings.
Tanpa ba bi bu, kings melanjutkan langkahnya kekantin meninggalkan vino dkk yang masih terdiam.
"Sialan, gue merinding coy." Heboh gavin sambil menghirup udara banyak-banyak.
"Gue juga. Wah parah banget sih tuh anak." Setuju leo.
"Vino aja ampe ketakutan gitu, apalagi lo nyet." Lanjut leo membuat nya dihadiahi jitakan sayang oleh gavin.
"Sialan lo, lo juga takut ye. Jangan bilang tadi lo mau ngompol." Selidik gavin membuat leo menggeram marah. Namun hendak membalas gavin, teman-temannya yang lain malah meninggalkannya.
"Eh tungguin gue woyy." Teriak leo sambil mengejar teman-temannya.
Flashback end-
Dan lihatlah sekarang, kings sedang asik menyuapi insky dengan telaten. Kadang juga ia membersihkan butir nasi yang belepotan di daerah bibir serta pipi insky.
'Sialan, gue kalah.' Batin il, al, serta vino.
"Iky udah kenyang kings, tapi iky mau soto." Tolak insky saat kings ingin menyuapi nya lagi.
Ini makanan ke-3 insky yang tak dihabiskan. Pertama ia memesan bakso namun hanya memakan 3 buah saja. Kedua ia memesan somay yang lagi-lagi hanya dimakan 3 buah saja. Dan ketiga ia memesan nasi goreng yang hanya sampai 3 suapan saja. Dan kini ia masih ingin SOTO!.
"Iky sayang kenapa mesen makan mulu, ini yang tiga ga dimakan. Udah ya, yang ini habisin dulu." Celetuk vino memberi pengertian. Bukannya takut uangnya habis, tapi sayang makanannya dibuang-buang. Untung saja dirinya dan il, al yang mau menghabiskan makanan insky.
KAMU SEDANG MEMBACA
INCREDIBLE BROTHER'S (TERBIT)
General FictionBELUM DIREVISI.. FOLLOW DULU SEBELUM BACA^,^ - - - - - - - Hidup serba apa adanya tak membuat insky mematahkan semangatnya untuk terus membahagiakan kedua orang tuanya. Hingga suatu kebenaran terkuak, suatu hal tersembunyi tanpa sepengetahuan...