Tulis cerita itu susah loh... Jadi jangan males buat Vote yaah.. Terimakasih.. (~￣³￣)~
(*˘︶˘*).｡*♡(*˘︶˘*).｡*♡(*˘︶˘*).｡*♡
Park Jimin sosok sederhana berumur 22 tahun atau yg sekarang bisa di panggil dengan sebutan Nyonya Min Jimin karna telah menikah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kalau Tae Tae hyung mengikuti terus bagaimana Kookie bisa dapat pacar?!!" Kesal Jungkook pada seonggok manusia di sebelahnya.
Ini sudah hari kedua di mana Taehyung selalu mengekori kemana pun Jungkook pergi di kampus. Bahkan sekarang Taehyung sedang membolos mata kuliah untuk menemui Jungkook yg datang untuk menyerahkan formulir pendaftaran mahasiswa baru semester pertama.
"Pacar??! Siapa yg berani mendekati bunny ku?! Taehyung menggebrak meja kantin, mata nya berputar memandangi satu persatu mahasiswa lain yg bahkan acuh, sibuk dengan urusan mereka masing-masing. "Yg mana orang nya?!"
Jungkook merolling bola mata, astaga ketimbang senang dia malah malu dengan kelakuan Taehyung. Jungkook sampai menutup wajahnya dengan sebelah tangan. Untung keadaan kantin tidak terlalu ramai saat itu.
"Kau itu murid pindahan tapi gaya mu luar biasa sekali huh?!"
Taehyung yg masih dalam mode garang akhirnya bisa jinak saat tiba-tiba ada tangan yg menarik kuping lebarnya.
"Pftt.. rasakan!" Gelak Jungkook.
"Akkhh sakit hobi Hyung!!" Taehyung menepis tarikan tangan Hoseok yg tak main-main. Sambil menggerutu Taehyung mengusap-usap telinganya yg memerah. "Jangan permalukan aku di depan Jungkook!"
"Aku? Kau yg mempermalukan diri mu sendiri!" Geram Hoseok. "Jangan banyak tingkah di sini, di hukum dosen kau baru tau!"
"Kalau di hukum ya tinggal di jalani apa susah nya?!" Cebik Taehyung, tak meladeni nasihat Hoseok.
"Kalau appa mu yg di panggil menghadap bagaimana? Kau masih berani??" Tantang Hosoek.
Seketika Taehyung mengunci rapat mulutnya. Nyalinya mendadak ciut jika sudah menyinggung sang appa.
Di hukum di kurung seminggu dalam gudang tak di beri makan pun dia berani asal jangan sampai appanya di minta datang ke kampus karna ulahnya.
Karna appanya lebih seram dari pada hantu penunggu gudangn kampus. Setidaknya hantu itu transparan dan takkan bisa menyakitinya sedang kan jika appanya.... dia tak berani membayangkan.
"Jungkook, mana dua teman mu yg kemarin?" Hosoek ikut bergabung, mendorong kasar seonggok manusia di sebelah Jungkook lalu duduk di antara mereka.
"Sakit!" Kesal Taehyung, tapi sayang tak ada yg hiraukan.
"Kenapa tanya mereka, Hyung suka ya??" Goda Jungkook tersenyum-senyum.
"Hei aku cuma bertanya.." Elak Hoseok.
"Untuk apa bertanya kalau tak suka?" Selidik Jungkook.
"Ya ya ya.. aku to the point saja" Hoseok melirik ke kanan kiri. "Mereka itu sudah punya pacar belum?" Bisik Hoseok agak memajukan tubuh.
