9. Envy

4.3K 487 72
                                    

Budayakan Vote sebelum membaca, Terimakasih.. 😘

 😘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


BUKHH.....!

Suara keras yg di hasilkan Taehyung karna melempar tubuhnya ke atas kasur lantai.

"Arrrrhhhgg!!! Taehyung idiot!!!" Teriaknya dengan membenamkan wajah ke atas bantal.

Kemudian dia duduk.. diam... Tapi kemudian lagi dia mengacak-acak kasar surai legamnya.

Dan kembali membanting tubuhnya ke atas kasur dengan tangan dan kaki menendang-nendang tidak karuan.

"Bodoh! Kenapa aku mengatakannya langsung tadi.." Sangking frustasinya Taehyung memukuli kepalanya sendiri dengan kepalan tangan. "Apa yg akan ku harapakan? Mana mungkin Jimin akan bilang, iya Taehyung aku juga menyukai mu.." Taehyung coba memeragakan Jimin yg  bilang iya dengan mata sayu. Tapi kemudian dia kembali mengacak-acak rambutnya "Arrhhgg!!! Bodohnya kau Taehyung! Mana mungkin kan! Sekalian saja tadi kau nyatakan cinta mu di depan apa mu!" Dia bermonolog sendiri mengutuk perbuatan bodohnya tadi di pada Jimin.

Sebenarnya tadi tebakan Jimin itu sudah benar, Taehyung itu serius.

Tapi karna melihat respon Jimin yg malah ketakutan, Taehyung jadi mengurungkan niat dan beralasan jika dia sedang bercanda saja tadi.

Dan berakhir dengan menyesal sekarang.

Saat kepalanya kembali tergambar wajah Jimin yg malah memandangnya ngeri dia kembali berteriak dan kembali berguling-guling menggeliat tidak karuan. Meruntuki kebodohannya.

Huuahhh.....

Akhirnya setelah beberapa menit tingkah gilanya reda. Dia capek sendiri.

"Tidak bisa begitu, bukan begitu caranya.." Taehyung kembali duduk, membelai dagunya seolah dia punya janggut panjang di sana, berpikir serius bak detektif yg sedang memecahkan kasus negara. "Jimin itu lembut. Jadi aku juga harus menggunakan cara lembut untuk mendekatinya.." Taehyung menjentikan jari tersenyum cerah merasa puas dengan hasil pemikiran ide cemerlangnya.

Akhirnya kegilaan si anak kelebihan zat pigmen kulit berakhir dengan dia tidur telentang menghadap langit-langit kamar. Kedua tangan dan kakinya dia rentangkan lebar-lebar seperti bintang laut.

"Ahh bodohnya aku.. kenapa baru terpikir sekarang.."


"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Young Mom YOONMIN END ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang