34. Effort

2.2K 259 79
                                    

Budayakan Vote sebelum membaca, Terimakasih.. 😱

ᏊᏊᏊᏊᏊᏊᏊᏊᏊᏊᏊᏊᏊᏊᏊᏊ

Dengan perasaan kecewa Moobin pergi tanpa meminta penjelasan lagi. Membanting pintu flat Hoseok keras.

Hoseok mengerti, dia tak bisa menyalakan, jika dia berada di posisi Moobin dia pun pasti akan salah paham dengan ke bungkaman nya yg seperti ini.

Hoseok tau betul mana yg benar dan mana yg salah. Dan dia akui memang merasa bersalah pada Jungkook juga Moobin. Namun bukan dia tak perduli, dia hanya terlalu baik. Tak ingin aib dari keluarga sahabatnya sampai terbongkar dan di ketahui orang lain.

"Yak! Kau itu ku cari kemana-mana sejak pagi! Handphone mu kau telan hah?! Kenapa sulit sekali di hubungi!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yak! Kau itu ku cari kemana-mana sejak pagi! Handphone mu kau telan hah?! Kenapa sulit sekali di hubungi!"

Saat melihat siluet wajah Taehyung di kantin kampus Hoseok langsung menerjang. Mengabaikan ramainya keadaan kantin dia berlari seperti orang gila menuju sahabatnya walau harus dapat makian karna sempat menabrak beberapa mahasiswa yg lalu lalang di depannya.

Sedangkan Taehyung hanya menatap dengan mulut terbuka, bingung dengan kegaduhan yg di buat Hoseok.

"Ada di dalam tas ku, tapi aku tidak dengar jika ada telpon masuk. Memangnya kenapa Hyung?" Saat Hoseok sudah duduk di depannya Taehyung langsung melempar tanya.

"Kau      jangan     berkeliaran dulu   di kampus." Ucap Hoseok dengan nafas tersengal.

"Kenapa, ada razia menantu idaman huh?" Canda Taehyung, langsung memamerkan side profilnya, membentuk jari telunjuk dan ibu jarinya seperti tanda ceklis dan menempelkan di dagu.

"Moobin! Moobin tadi pagi datang ke tempat ku. Dia tanya siapa itu Jimin! Dia marah dan ingin kau putus dengan Jungkook karena dia kira kau selingkuh  dengan Jimin! Kau harus hati-hati, kalau dia tau siapa itu Jimin maka habis kau!" Hoseok sangat serius, bola matanya membulat dengan wajah merah.

"Ahh aku kira ada masalah apa.." Taehyung meroling matanya malas.

Yg di kira setelah tau akan marah besar ternyata Taehyung hanya datar-datar saja menanggapi, malah membuat Hoseok bingung sendiri. Apa Taehyung tidak terlalu santai? "Kau yakin??"

"Biarkan saja dia cari tau siapa itu Jimin sampai ujung bumi, sampai ke neraka sekalian agar dia mati terbakar. Dia tidak akan menemukan apapun tentang Jimin."

"Kenapa kau bisa tenang sekali? Kau tidak khawatir? Bagaimana jika dia tau ternyata Jimin itu eomma mu, bagaimana jika dia bilang ke Jungkook?" Dahi Hoseok berkerut, benar-benar tak habis pikir dengan jalan pikiran se jumput manusia di depannya.

"Tidak. Karena aku sudah berhenti, cukup dengan Jimin." Jawab Taehyung singkat.

Mata Hoseok membola kaget.

"Kau──serius? Tidak mungkin, kau pasti hanya pura-pura kan??" Tentu Hoseok tak akan percaya semudah itu, dengan segala yg mata kepalanya sendiri lihat bagaimana obsesi Taehyung pada Jimin selama ini tak mungkin sekarang dengan mudahnya Taehyung tiba-tiba bilang menyerah. Terlalu tidak masuk akal.

Young Mom YOONMIN END ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang