Budayakan Vote sebelum membaca, Terimakasih.. 🥀
■■■■■■■■■■■
Yoongi menjatuhkan wajahnya di atas tangannya yg terlipat di atas stir kemudi. Berusaha mati-matian meredam tangisnya menjadikan dadanya beratus kali terasa lebih sesak. "Jimin-ah... Kenapa.. Kenapa harus kalian... Apa salah ku pada kalian..."
Tapi Yoongi tetaplah hanya manusia biasa, yg akan hancur saat di khianati. Maka bulir air mata yg tak kuasa ia bendung pun akhirnya meleleh keluar dari sudut matanya yg terpejam rapat. Bulir itu kini menjadi satu-satunya saksi betapa dalamnya tangis bisu Yoongi.
Di kamar, saat mendengar suaminya datang Jimin yg sedang berada di dalam kamar mandi dengan wajah penuh suka cita buru-buru keluar karena ingin segera memberitahu sebuah kabar baik pada Yoongi.
Tapi niat Jimin seketika luntur saat melihat suaminya malah pulang dengan keadaan mabuk. Dengan sigap Jimin menopang tubuh Yoongi yg sedang terhuyung kemudian dia baringkan di atas ranjang.
Yoongi merebahkan tubuhnya dengan tangan terentang. Wajahnya berantakan, terlihat kuyu dan lelah.
"Hyungie kenapa sampai mabuk begini.." Jimin bantu melepas kancing kemeja Yoongi, juga dasi yg masih terpasang namun sudah tak rapi lagi.
Dia tak habis pikir, tubuh suaminya itu punya toleransi yg baik pada alkohol tapi kenapa kali ini bisa sampai mabuk seperti ini, berapa banyak suaminya minum.
"Kau, milik ku.. Min.. Jimin milik ku.. Istri Min Yoongi.." Rancu Yoongi dalam mabuknya.
Jimin tak merespon apapun dan tidak menganggap ucapan Yoongi berarti. Dia pikir itu hanya asal Yoongi katakan efek pengaruh alkohol.
Jimin berpindah melepas kaus kaki dan sepatu, juga sabuk yg membelit pinggang Yoongi agar suaminya bisa bernafas bebas.
"Tunggu sebentar hyungie aku ambilkan handuk basah." Jimin mengusap pipi pucat suaminya sebelum bangun dari ranjang.
Tapi kemudian Yoongi membuka mata, mengambil tangan Jimin di pipinya, menahan Jimin yg hendak pergi.
"Kau mau kemana?"
Jimin agak kaget, apa suaminya sudah sadar? "Aku mau ambil handuk hangat untuk membersihkan tubuh hyungie.."
"Jangan pergi.. tetaplah disini, jangan tinggalkan aku, aku mencintaimu, tetaplah di sisi ku..." Tubuh Yoongi berbalik, memeluk erat pinggang Jimin yg duduk di pinggir ranjang.
Jimin makin bingung, sebenarnya suaminya sudah sadar atau belum?
"Aku hanya mau mengambil handuk, aku akan segera kembali aku janji tidak akan lama.." Perlahan Jimin berusaha melapaskan diri. Tapi Yoongi malah makin erat memeluknya layaknya bayi yg tak rela di tinggal ibunya.
Akhirnya Jimin menyerah. Entah apa yg terjadi dengan suaminya, tingkah mabuknya kali ini di rasa sangat aneh. Maka Jimin putuskan untuk menunggu Yoongi tidur dulu baru membersihkan tubuh suaminya nanti. Dengan sabar Jimin mengusap-usap sayang rambut Yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Mom YOONMIN END ✓
FanfictionTulis cerita itu susah loh... Jadi jangan males buat Vote yaah.. Terimakasih.. (~ ̄³ ̄)~ (*˘︶˘*).。*♡(*˘︶˘*).。*♡(*˘︶˘*).。*♡ Park Jimin sosok sederhana berumur 22 tahun atau yg sekarang bisa di panggil dengan sebutan Nyonya Min Jimin karna telah menikah...