39. Sorry

2.6K 260 45
                                    


Budayakan Vote sebelum membaca, Terimakasih..  💜

*.✧*.✧*.✧*.✧*.✧

"Jungkook-ah!! Jika kau tidak mau memaafkannya tidak apa-apa, jika kau tidak mau melihat wajah Taehyung lagi aku bisa mengerti. Tapi setidaknya ucapkan salam perpisahan untuk yg terakhir kali... Jika bukan sebagai kekasihnya aku mohon kau mau bicara sebagai sahabatnya.. Taehyung sangat membutuhkan mu sekarang.."

Langkah Jungkook kembali terhenti, kepala yg tadinya tegak perlahan menunduk, pundaknya terlihat jelas bergerak naik turun efek tarikan nafas berat yg dia ambil. Akhirnya perlahan tubuh Jungkook berputar, menoleh, menatap Hoseok sendu tapi lisannya bungkam seribu bahasa.

 Akhirnya perlahan tubuh Jungkook berputar, menoleh, menatap Hoseok sendu tapi lisannya bungkam seribu bahasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dalam tidurnya Taehyung terusik, alam bawah sadarnya perlahan muncul ke permukaan. Suara dentingan bel pintu membuatnya terjaga.

Taehyung membuka sedikit kelopak mata, tapi pandangannya kosong, bahkan kepalanya terasa kosong, begitu pula jiwanya. Keinginan hidupnya juga hampir nol, jika saja dia tidak terlalu takut untuk bunuh diri maka keberadaannya di muka bumi pasti hanya tinggal nama sekarang.

Tak lama terdengar suara kuncian pintu terbuka, ada yg masuk ke dalam flat Hoseok. Yg memiliki kunci hanya sang pemilik rumah dan jika itu adalah Hoseok mana mungkin malah memencet bel sebelumnya. Tapi Taehyung terlalu enggan untuk perduli. Memilih kembali menutup mata, mengabaikan bumi yg berotasi, mengabaikan langit yg terus berganti warna, mengabaikan hidupnya.

"Tae Tae hyungie?"

Namun suara panggilan atas dirinya membuatnya bereaksi, akhirnya Taehyung bangun, duduk di ranjang. Ranjang Hoseok tepatnya.

Dari dalam kamar yg tertutup Taehyung bisa dengan mudah mengenali suara siapa itu. Itu suara Jungkook.. Jungkook datang.. Jungkook kekasihnya datang.

Taehyung langsung bangkit, saat pintu kamar dia buka Taehyung melihat ada Jungkook berdiri di tengah ruangan, pandangan mereka bertemu. Taehyung lega, Jungkook masih mau bertemu dengannya.

"Jungkookie.." Taehyung tersenyum, tangannya terentang ingin menjangkau manisnya, reflek melangkah maju ingin menghampiri.

Tapi di waktu yg sama, sebaliknya Jungkook juga mengambil langkah mundur.

Taehyung seketika berhenti, alisnya kompak terangkat, tangannya perlahan jatuh. Gestur tubuh Jungkook jelas memerintah Taehyung untuk berhenti mendekat. Maka Taehyung kembali mengambil satu langkah mundur, bahkan sekarang balas menatap mata Jungkook dia tidak berani.

"Maaf.. aku hanya terlalu senang melihat mu datang.." Ucap Taehyung malu dengan kepala tertunduk.

"Apa benar kalau Tae Tae hyung akan pergi?"

Taehyung tak menjawab secara verbal hanya anggukan bisu dan setelahnya menunduk makin dalam.

"Kenapa?"

Young Mom YOONMIN END ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang