Tulis cerita itu susah loh... Jadi jangan males buat Vote yaah.. Terimakasih.. (~￣³￣)~
(*˘︶˘*).｡*♡(*˘︶˘*).｡*♡(*˘︶˘*).｡*♡
Park Jimin sosok sederhana berumur 22 tahun atau yg sekarang bisa di panggil dengan sebutan Nyonya Min Jimin karna telah menikah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pada dasarnya memang mereka sudah terikat harus saling percaya dalam sumpah pernikahan mereka, tak ada alasan untuk meragukan kesetiaan satu sama lain. Karna itulah dasar hubungan yg membawa mereka sampai berani berdiri berhadapan di altar yaitu rasa cinta dan kepercayaan. Yoongi benar-benar menyesal telah meragukan istrinya. "Aku tidak akan lagi.. aku janji..."
"Terimakasih.. percaya pada ku, aku hanya mencintaimu.."
"Aku juga mencintaimu, kalian. Kau dan Taehyung, hanya kalian satu-satunya..."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Selamat pagi.."
"Selamat pagi Jungkook-ahh.. Senang nya kau ke sini pagi-pagi." Jimin merangkul pundak tamu imutnya menggiring masuk kedalam ruang tamu. Sedangkan si tamu hanya tersenyum canggung dengan bahu aggak meringkuk, bukan dia risih hanya masih malu dengan eomma baru dari kekasihnya.
"Apa Yoongi samchon sudang berangkat ke kantor?" Setelah mendudukan diri di sofa tunggal, Jungkook segera menyuarakan tanya. Matannya sebentar beredar menyapu ruang tamu besar tempat nya berada, berharap sosok yg menjadi alasan nya sampai repot berkunjung pagi-pagi menampakkan eksistensinya. Sedangkan hal yg baru dia tanyakan sesungguhnya hanya basa-basi belaka.
"Iya, baru sekitar 20 menit yg lalu Yoongi hyung brangkat.. Ada apa, apa kau ada perlu dengannya?" Tanya Jimin lembut, tak lepas netranya memandangi wajah manis di depannya duduk. Jungkook begitu menggemaskan dan muda membuat Jimin mengingat sosoknya dulu saat pertama kali datang ke Soul.
"Aah.. tidak, tidak ada.." Merasa tak nyaman di pandangi onyx kembar Jungkook langsung turun ke permadani bercorak bulu harimau di bawah kakinya. Sedangkan alasan dia mencari Yoongi bukan karna ada perlu hanya saja dia lebih terbiasa dengan samchon nya ketimbang Jimin, entah mengapa Jungkook tak begitu menyukai Jimin.
Ini hanya firasat tapi Jungkook merasa Jimin pun tak terlalu menyukainya.
"Lalu? Ahh.. pasti Jungkook mencari Taehyung ya?" Tebak Jimin to the poin. Tak perlu susah payah berpikir, Jimin yg penghuni baru rumah megah ini pun sudah tau siapa lagi yg Tuan Muda Kim ini cari jika bukan anaknya.
