Tulis cerita itu susah loh... Jadi jangan males buat Vote yaah.. Terimakasih.. (~ ̄³ ̄)~
(*˘︶˘*).。*♡(*˘︶˘*).。*♡(*˘︶˘*).。*♡
Park Jimin sosok sederhana berumur 22 tahun atau yg sekarang bisa di panggil dengan sebutan Nyonya Min Jimin karna telah menikah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Budayakan Vote sebelum membaca, Terimakasih.. 😼
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Taehyung kau yakin?" Mulut Hoseok menganga memperhatikan tinggi nya bangunan mewah bercahaya redup dominan ungu di depan mereka.
"Tidak yakin sih, tapi kapan lagi kan?" Tak kalah dengan Hoseok, mulut Taehyung bahkan lebih lebar.
"Kalau eomma ku sampai tau, bisa habis aku." Hoseok menggeleng. Hati nya menjadi bimbang antara takut atau penasaran.
"Lebih seram mana eomma mu atau appa ku?"
"Kau belum tau saja eomma ku kalau sedang mengoceh."
"Bagaimana kalau kita adu saja?"
"Bocah gila. Kau mau mengadu orang tua kita? Kau saja sana adu appa mu dengan ayam." Kesal Hoseok, menendang tulang kering Taehyung. Tidak terlalu kuat tapi cukup membuat Taehyung meringis.
"Enak saja ayam!" Galak Taehyung tak terima. "Dengan macan, banteng atau beruang pun pasti appa ku yg menang." Balasnya lagi sambil menepuk-nepuk celana pada bekas jejak sepatu tendangan Hosoek.
"Terserah."
"Lalu bagaimana ini, jadi tidak kita masuk? Mumpung sudah ada di sini."
Hoseok tak lekas menjawab malah saling adu pandang dengan Taehyung, dalam diam mereka berdiskusi melalui telepati.
Setelah hampir setengah menit akhirnya bulat lah keputusan mereka.
"Kajja!/Let's go!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.