Tulis cerita itu susah loh... Jadi jangan males buat Vote yaah.. Terimakasih.. (~￣³￣)~
(*˘︶˘*).｡*♡(*˘︶˘*).｡*♡(*˘︶˘*).｡*♡
Park Jimin sosok sederhana berumur 22 tahun atau yg sekarang bisa di panggil dengan sebutan Nyonya Min Jimin karna telah menikah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Akkhh.. eungghh.. hyungie.." Dengan mata terpejam lenguhan Jimin kembali keluar saat jari tejunjuk dan jari manisnya kini menyusul masuk. Di barengi dengan pinggulnya yg bergerak acak. Membayangkan jika suaminya lah yg tengah membobol analnya.
Apa lagi ekspresi Jimin yg benar-benar terlihat sensual saat terangsang perbuatannya sendiri. "Hyungie... Jiminie ingin.. akhh..."
Yoongi mereguk liurnya, pemandangan tidak senonoh di hadapannya benar-benar indah.
Sudah tak tahan lagi akhirnya Yoongi maju. Takan ia biarkan Jimin-nya merasa terpuaskan jika bukan dirinya yg lakukan, bahkan Jimin sendiripun tidak boleh!
Yoongi menarik paksa jari Jimin lalu memasukan kedalam mulut. Menghisapnya dengan rakus menikmati bekas sperma miliknya juga precum milik Jimin yg teraduk menjadi satu dalam hole indah istrinya. Entah mengapa begitu terasa manis di dalam mulut.
Jimin tersenyum miring melihat betapa suaminya menggilai dirinya. Dan tak kalah ia pun juga sama halnya begitu memuja suaminya.
"Ready for long night sugar?"
"Im yours.."
Puas dengan jawaban Jimin Yoongi langsung menyambar bibir plum istrinya menikmatinya dengan serakah seakan ada yg akan mengambil bagiannya jika tak segera ia habiskan. Mendorong tubuh tubuh Jimin kebelakang hingga jatuh telentang di atas meja.
Tak tahan berlama-lama lagi Yoongi ingin segera memasuki Jiminnya.
Mengambil penisnya mengocok cepat. Desisan dan geraman kembali terdengar dikala ia sendang mempersiapkan miliknya.
Yoongi menyugar rambutnya yg basah oleh keringatnya sendiri. Matanya melirik ke arah Jimin yg sudah pasrah tergeletak di atas meja juga menatapnya sayu, jelas sekali istrinya pun sudah tak tahan.
"Hyungie cepat aku sudah kepanasan.." Mohon Jimin seduktif tangannya turun ikut meremas miliknya sendiri di barengi membuka pahanya lebar-lebar.
Lubang anal Jimin bisa Yoongi lihat jelas seperti memanggil dirinya, berkedut seperti bernafas bagai undangan untuk segera di jamah.
Alih-alih segera membobol liang istrinya Yoongi malah menggoda dengan menepuk-nepuk permukaan anal Jimin dengan kepala penisnya. "Bilang yg jelas sayang kau ingin apa, suami mu tidak mengerti.."
Memutari permukaan lubang sensitif itu perlahan kemudian sedikit ia tekan masuk menyapa lubang sempit Jimin.
"Mmmmhh.. hyungie jangan begitu.." Merasakan titik sensitifnya di mainkan terlalu lama makin membuat Jimin hilang akal keinginan untuk bercinta makin menguasai tubuhnya.
Saat dirasa miliknya sudah mengeras sempurna Yoongi tak buang-buang waktu lagi. Sesungguhnya dari pada Jimin, Yoongi berkali-kali lipat lebih terbakar nafsu.
