6. I Want Him

5.3K 536 99
                                    

Budayakan Vote sebelum membaca, Terimakasih.. 😘

"Mana appa?" Tanya Taehyung pada Jimin yg tengah sibuk, ingin memasak untuk makan malam keluarga kecilnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Mana appa?" Tanya Taehyung pada Jimin yg tengah sibuk, ingin memasak untuk makan malam keluarga kecilnya.

"Kau bertanya pada siapa?" Tanya balik Jimin dingin.

"Tentu saja pada mu, memang ada orang lain lagi? Atau disini sedang ada teman hantumu? Maaf tapi aku tidak bisa lihat hantu." Taehyung mengambil apel dan duduk di depan Jimin yg sedang memotong brokoli di atas meja dapur.

"Jika kau bertanya pada ku, maka tanyalah dengan sopan dan semestinya Taehyung-ah, berhenti jadi anak nakal." Jimin menghentakkan potongan pisaunya.

"Kau tidak suka aku jadi anak nakal?"

Jimin menaruh pisaunya, menatap mata anaknya lurus.
"Tentu saja, aku lelah menghadapi sikap kekanakan-kanakan mu." Ucap Jimin serius.

"Baiklah kalau itu mau mu, aku akan berhenti jadi anak nakal." Taehyung tersenyum manis."Lagi pula aku memang sudah besar, aku bukan anak-anak lagi."

Jimin agak kaget mendengar ucapan anaknya. Dia tidak salah dengar kan?

"Kau serius?" Tanya Jimin memastikan.

Taehyung mengagguk mantap senyuman lebar masih tercetak di bibir tipisnya.

Jimin seketika tersenyum cerah. "Gomawo Taehyung-ah, Eomma tau kau pasti bisa mengerti."  Ucap Jimin lega dan bahagia, akhirnya saat yg dia tunggu selama bertahun-tahun tiba. Orang yg selama ini menjauhi dan menolak dirinya akhirnya bisa menerima keberadaannya.

Jimin menggenggam tangan Taehyung, senyuman malaikat cantik menghias di bibir plumnya. "Gumawo Taehyung-ah.." Ucapnya lagi penuh sukacita.

"Aku akan berhenti jadi anak nakal mulai sekarang..." Taehyung balas menggenggam telapak Jimin, mengangkatnya lalu mencium punggung tangan mungil itu. "Dan berubah jadi laki-laki nakal khusus untuk mu Jiminie."

Hah?
Mata Jimin membola, senyum langsung luntur dari bibir Jimin, daun telinganya seketika meruncingkan pendengarannya.

Sedetik alisnya berkerut sedetik kemudian dia langsung mencabut telapaknya dari genggaman anaknya.

"Taehyung-ah!" Jimin reflek melangkah mundur.

"Kenapa hmm?" Taehyung menjulurkan lengannya untuk kembali meraih tangan Jimin.

Tapi Jimin lebih cepat menepis tangan Taehyung.

"Jaga ucapan mu! Jaga kelakuan mu! Jangan kurang ajar! Aku ini eomma mu!" Bentak Jimin.

"Ada apa ini?" Ucap suara berat dari arah kamar. Yoongi akhirnya bangun dari tidur siangnya.

Rambutnya berantakan, kaus putihnya juga terlihat lusuh.

Young Mom YOONMIN END ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang