Hai guys!
Jangan lupa masukin cerita ke perpustakaan kalian agar dapat notif pemberitahuan update Keyzura.
Vote sebanyak-banyak dan koment ya!
Ruangan 10 × 13 m² itu terlihat mengagumkan. Desain bangunan dan dekorasi sebuah cafe itu tampak menawan dengan bergaya klasik. Perpaduan antara warna cokelat tua, cream, dan hitam. Lampu-lampu gantung tertata rapi, begitu pun dengan kursi dan meja-meja di sana.Keyra terduduk tenang di sebuah kursi belakang piano. Mendengarkan sorak teriak dari para pengunjung yang sedang meriquest lagu untuk dinyanyikan sambil memainkan alat musik. Bisa dikatakan Keyra cukup pandai dalam memainkan alat musik, Keyra bisa memainkan piano dan gitar. Ya, Cuma itu yang ia bisa.
Keyra pernah memulai kursus piano saat ia duduk di bangku kelas 2 SMP. Dimana Keyra merasa jenuh dengan keadaan rumah yang begitu-begitu saja. Ditambah dia yang harus homeschooling karena keadaannya yang sedang tidak baik-baik saja, dan harus menjalankan rawat jalan di bagian tangannya. Ya, ayah Keyra yang protektif kepadanya tidak mengizinkan Keyra untuk sekolah seperti anak pada umumnya.
“Hai semuanya.” Keyra menyapa pengunjung dengan ramah.
“Hai.”
“Saya akan mempersembahkan sebuah lagu untuk seseorang yang jauh di sana.”
Keyra mulai memencet tombol demi tombol untuk menghasilkan suara yang merdu. Menghayati suara merdu piano dan menghayati lirik demi lirik. Seseorang melirik Keyra dengan senyum manisnya.
“Kau bertambah cantik Keyzura Auristella,” gumam seorang lelaki bernama Brian. “Aku kembali untuk meminta penjelasanmu kali ini.”
27 januari 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Keyzura [END]
Teen FictionTentang Keyzura Auristella M. Seorang gadis mungil dengan sejuta ceria. Gadis ramah dengan senyum ceria Yang tidak pernah lepas dari wajah Cantik nya. Namun siapa sangka kalau ternyata gadis itu menyimpan luka dimasa lalunya. Potongan memori kejadia...