06. Keyzura

298 30 0
                                    

Happy Reading:)

"Bunda.. biar Key aja yang belanja ya," pinta Keyra memelas.

"Boleh deh sayang, tapi hati-hati ya di luar banyak orang jahat." Rika memperingati.

"Iya bun, Key bakal hati-hati kok lagian perginya sama Mang Ujang." Keyra membalas dengan semangat yang mengobar dan terkekeh pelan. "Yasudah sana belanja jangan lama-lama."

"Iya Bun, Assalamualaikum." Keyra mulai meninggalkan Rika "Waalaikumsalam."

Keyra masuk supermarket dekat taman. Mencari satu persatu bahan belanjaan yang ada di daftar belanjaan di ponselnya. Berada di rak camilan, mengambil beberapa makanan ringan untuk mengisi stoknya yang sudah habis. Dia mendorong trolinya menuju kasir dan membayarnya.

Saat Keyra pulang dari berbelanja. Dia menyempatkan diri menuju ke taman untuk mampir sebentar mencerna ungkapan Brian 2 hari yang lalu. Dirinya bahagia, sangat bahagia. Dia juga menenangkan pikirannya sebentar di sana. Keyra duduk di kursi ujung taman. Dia berdoa semoga hari-hari selanjutnya dia bahagia, tak ada bully di sekolah yang menimpanya lagi. Apalagi hal yang tak bisa terbayangkan jika tiba-tiba Brian meninggalkannya.

Keyra tak menyadari jika ada seseorang yang mengawasinya dari kejauhan, dia seperti sedang merencanakan hal jahat untuk Keyra. Saat Keyra berjalan meninggalkan taman. Baru 3 langkah Keyra meninggalkan kursi taman, tiba-tiba ada seseorang yang memeluknya dari belakang sontak membuat Keyra terkejut.

"Woi siapa lo, kenapa peluk-peluk gue?" semprot Keyra sambil melepaskan pelukan itu dengan kasar. Keyra menamparnya karena dia tak tau itu siapa, dirinya tak mengenalinya sama sekali.

Lelaki itu memegangi pipinya yang nyeri. "Eh sorry, gue salah orang." lalu meninggalkan Keyra. Dia mendengus kesal, merutuki orang itu dan dirinya sendiri tak henti-hentinya.

Di balik pepohonan seseorang yang memfoto adegan itu seraya berkata. "Mampus lo, gue gak bakal biarin lo pacaran sama Brian," ujar perempuan itu sinis lalu pergi.

3 hari berlalu. Semua siswi dihebohkan dengan foto yang beredar di grup WA mereka. Seorang siswi SMP Bakti Jaya berpelukan dengan seorang pria yang tak tahu identitasnya. Brian yang tahu itu semua dia berlari memasuki kelas Keyra, menarik tangan dan membawa ke taman belakang sekolah dengan perasaan yang meletup-letup. Untungnya di sana hanya ada mereka berdua saja. Keyra yang tak tahu apa-apa berusaha meminta penjelasan Brian tentang apa yang dilakuin ke dirinya saat ini.

"Brian, kamu apa-apaan sih tarik-tarik tangan aku? sakit tahu." Keyra memegangi tangan yang memerah akibat genggaman Brian.

"Sakit kamu bilang? Lebih sakit mana tangan kamu sama hati aku?" Brian seolah muak dengan ucapan sang kekasih.

Keyzura [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang