Selamat membaca
Mohon dukungan nya🤗🤗Sunghoon berjalan tergesa gesa melewati setiap lorong hingga sampai di perumahan kecil milik jungwon.
Wajah nya terlihat gelisah setelah mendapat pesan dari jungwon 15 menit yang lalu."Jungwon! " Panggil nya sambil membukan pintu apartemen sederhana itu dengan tergesa gesa.
"Kak Sunghoon" Gumam jungwon lirih.
Nafas Sunghoon memburu lalu berjalan mendekat pada jungwon nya, menarik si mungil itu dalam dekapan nya.
Sunghoon mendekap tubuh jungwon erat, seakan sedetik saja lengah jungwon akan pergi dari nya.
Sunghoon ketakutan setengah mati saat jungwon mengirimkan pesan untuk mengakhiri hubungan mereka.Tentu Sunghoon tidak bisa menerima begitu saja, hati nya sakit iya tak ingin jungwon pergi dari nya.
"Aku tidak bisa jungwon, tidak aku tidak bisa menerima ini. Katakan apa alasan mu ingin berpisah apa sesuatu terjadi? " Tanya Sunghoon
Jungwon menunduk, mata nya berkaca kaca tangan nya gemetar, sebenarnya iya takut jika Sunghoon seperti ini. Jungwon sangat tau sifat Sunghoon iya harus nya berfikir dulu jika Sunghoon pasti akan menemui nya dengan emosi tak terkendali.
Jungwon hanya merasa mungkin dengan mengakhiri hubungan nya, hidup nya tak akan di hantui pemikiran serta hati nurani nya. Namun ada alasan lain pula yang membuat jungwon menciut tak ingin mempertahankan hubungan nya dengan Sunghoon.
"Katakan jungwon, jangan mendiankan ku seperti ini" Suara Sunghoon meninggi, tangan nya mencengkram kedua lengan jungwon.
"Hikss... Maaf kak, maafkan aku" Tangis jungwon pecah, tubuh ringkih nya memeluk erat tubuh tegap kekasih di depan nya.
"Jangan seperti ini jungwon, kita sudah membicarakan ini bukan. Aku tak ingin berpisah dari mu" Gumam Sunghoon membawa kepala jungwon tenggelam di dada nya.
"Aku mendengar tentang Sunoo" Ucap jungwon ragu lalu melanjutkan kalimat nya.
"Aku mendengar cerita tentang nya, mendengar orang orang membicarakan nya membuat ku merasa kecil Sunghoon, dia sosok yang hebat, dia sempurna aku tak bisa bersaing dengan nya untuk memiliki mu. Kasta kami berbeda aku... Aku... Merasmmpphhh.... "
Sebelum jungwon menyelesaikan ucapan nya Sunghoon lebih dulu meraup bibir mungil nya.
Melumat kasar bibir tipis itu seolah tengah menumpahkan seluruh perasaan nya lewat ciuman nya.Jungwon menangis dalam ciuman nya, mata nya tertutup sempurna, kedua lengan lentik nya mengalung indah di leher kekasih nya.
Sunghoon mencengkram pinggang ramping jungwon lalu menarik nya untuk semakin merapat pada nya.Ciuman itu berlangsung cukup lama, hingga jungwon kewalah karna kehabisan nafas.
Sunghoon melepas pangutan bibir nya dengan jungwon lalu menyatukan kening mereka."Persetan dengan kasta jungwon, cinta tak memandang itu semua dan Aku mencintai mu" Bisik Sunghoon
Mata mereka bertemu, jungwon menatap nanar mata teduh Sunghoon. Ya jungwon memang unggul karna Sunghoon mencintai nya untuk saat ini tapi entah nanti ketika Sunghoon mulai memandang Sunoo dari sudut yang berbeda.
Jungwon takut akan hal itu, tapi untuk saat ini jungwon membiarkan semua mengalir lagi atas kendali sunghoon.
"Jangan bandingkan diri mu dengan siapa pun jungwon"
KAMU SEDANG MEMBACA
POSITION✔
FanfictionPreviously, Sunoo thought that matchmaking was not as bad as other people think. What's more when you are paired with someone you love as well as a family who loves you so much. Namun sunoo melupakan fakta bahwa pernikahan dari sebuah perjodohan itu...