bagian 42

2.9K 447 227
                                    






















"Nak... Tolong buka pintu nya. Ibu sedang membuat kimchi"

"Iya ibu"

Suara seruan saling menimpali terdengar di pagi buta, tidak terlalu pagi namun ini adalah waktu dimana orang orang memulai aktivitas mereka

Sunoo yang semula termenung di depan jendela kamar nya dengan cepat meletakan lap lembab yang semula ia gunakan untuk membersihkan bagian jendela kamar nya
Ini hari yang sibuk sebetulnya karna sunoo sedang membersihkan kamar nya karna sudah lama tidak di tempati dan meski pun ibu nya sering kali masuk untuk membersihkan selama sunoo tidak ada namun masih ada saja debu yang mampu sunoo lihat pada barang barang pribadi nya

Klak...

Sunoo melepas apron nya segera saat melihat seseorang yang bertamu ke rumah nya
"Selamat pagi sunoo"

"Selamat pagi kembali, mari masuk pengacara shim"
Pria yang selalu terlihat rapi itu kini lebih santai dengan mengenakan kemeja hitam tidak seperti awal pertama kali datang dimana ia masih mengenakan pakaian kerja nya saat itu

"Anda ingin teh? Atau kopi mungkin? " Tawar sunoo kala pria berpangkat advokat itu mendudukan diri nya di sofa

Pria itu mendongak sekilas, menatap sunoo intens
"Apa kau baik baik saja sekarang? "
Pertanyaan itu terlontar bukan tanpa alasan

"Sudah lebih baik" Balas sunoo menyunggingkan sedikit ujung bibir gemuk nya

"Maaf karna terlambat datang saat persidangan, seharus aku yang menjadi kuasa hukum mu saat itu"
Sunoo tidak tau menau sebenarnya siapa orang yang Sunghoon pilih untuk membantu nya saat sidang

"Tidak apa-apa pak pengacara, karna semua berjalan sangat lancar dan cepat"

Jake hanya sedikit tersenyum lalu mengalihkan topik pembicaraan
"Klo begitu, aku ingin kopi"

"Saya akan buatkan, tunggu sebentar" Sunoo segera berjalan memasuki dapur sambil memberi tau sang ibu jika mereka kedatangan tamu

"Oh astaga pak pengacara? Kapan Anda sampai di sini? " Ibu sunoo keluar dari dapur menyapa ramah pria yang kini langsung berdiri dari duduk nya kala nyonya ji menghampiri

"Sekitar pukul 3 dini hari tadi sepertinya"
Jawab nya sedikit tidak yakin

"Oh Anda pasti lelah, harus bolak balik dari rumah anda kesini"
Ibu sunoo merasa tidak enak karna pria ini sebenarnya tinggal di luar kota dan setelah pertemuan pertama mereka 3 hari yang lalu pria yang kini kembali duduk di hadapan nya terus bolak balik untuk memastikan keadaan sunoo lebih baik untuk membicarakan sesuatu yang penting namun entah apa itu
Dan karna sunoo masih belum siap kala itu setelah sidang perpisahan nya jadi dengan pengertian pria bermarga shim ini mengundur semua niat awal nya untuk datang ke kediaman keluarga sunoo

"Tidak nyonya, saya sudah terbiasa "

"Tetap saja itu melelahkan. Menetap lah lebih lama saya akan membuatkan sarapan"
Ucap Ibu sunoo dengan semangat lalu kembali ke dapur tanpa mendengarkan jawaban jake yang seperti nya ingin mengatakan sesuatu












Sunoo duduk dengan gugup saat melihat ekspresi aneh yang pria di hadapannya tunjukan setelah meneguk kopi buatan nya

"Terlalu pahit? " Tanya sunoo

"Ini manis, agak sedikit terlalu manis"

"Apa perlu saya buatkan lagi" Sunoo hampir berdiri jika pria shim itu tidak sigap menahan nya

POSITION✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang