Mulai terserang kemalasan
Mungkin karna puasaTypo? BIASALAH...
___________________
Sunghoon menyetir mobil nya dengan kecepatan cukup tinggi, miting itu terlalu lama entah kenapa Sunghoon meruntuki semua orang karna lama nya miting berjalan. Padahal Sunghoon memiliki janji
Sesaat setelah rapat di kantor nya selesai Sunghoon kembali mengumpat dalam hati, ponsel nya matiSunghoon membuka ponsel nya, satu pesan dari paman Lee 2 panggilan tak terjawab dari jungwon dan satu lagi 1panggilan dari sunoo
Sunghoon membaca isi pesan dari sang paman, yang memberi tau jika jungwon sudah sampai di rumah, itu cukup membuat nya tenang tapi tidak sepenuh nya Sunghoon menekan ragu nomor sunoo masih sambil menjalankan mobil nya
Tidak aktif.
Merasa menyesal iya...
Merasa bersalah iya....
Aneh memang, tidak ini bukan perasaan spesial hanya rasa tidak enak, ya Sunghoon merasa tidak enak
Butik itu tutup, tidak ada siapapun di sana, Sunghoon mengacak rambut nya lalu kembali masuk kedalam mobil nya, jay tak mungkin menjemput sunoo pria itu masih di luar kota sedangkan tadi hujan sangat deras Bus tidak aman, lagi sunoo tak terbiasa, mungkin taksi tapi baru terkaan Sunghoon saja.
"Terimakasih sudah mau menemani ku di greja maaf membuat mu lama menunggu" Ucap sunoo setelah mobil putih milik minhee berhenti di depan rumah besar nya.
"Berdoa, pengakuan dosa atau_"
"Hanya mengadu" Potong sunoo pada ucapan minhee di iringi kekehan.
Minhee ikut tersenyum berniat keluar membukakan pintu namun sunoo mencegah nya.
"Aku bisa membuka pintu nya sendiri, mau mampir? " Tawar nya
"Aku rasa tidak, mungkin lain kali"
"Aku benar-benar berterimakasih karna sudah merawat ibu mertua ku dengan sangat-sangat baik"
Senyum minhee tiba-tiba meredup saat sunoo berterimakasih begitu tulus pada nya. Mungkin jika sunoo tau yang sebenarnya si manis ini akan membenci nya.
"Jangan berterimakasih, aku ini dokter rasanya malu jika kau berterimakasih sedangkan ini memang pekerjaan dan kewajiban ku"
"Tapi kau juga selalu ada untuk ku, aku berterimakasih juga untuk itu" Lagi-lagi sunoo melemparkan senyuman yang teramat manis. Membuat minhee semakin di landa rasa penyesalan tapi iya pun tak punya pilihan.
Sunoo turun dari mobil mewah berwarna putih itu, setelah melempar senyum kala mobil itu semakin menjauh pergi.
Tubuh mungil itu berbalik, baju nya masih sedikit basah karna gerimis, baru selangkah kaki mungil nya terhenti,iya melihat seseorang berdiri di depan nya
"Kau kemana saja, aku mencari mu sunoo" Suara dingin itu menujukan nada sedikit khawatir, sunoo hanya tersenyum tipis medongak menatap pria tinggi di depan nya.
"Menunggu mu"
Sunghoon menghela nafas, benar ini salah nya iya sudah menjanjikan tapi tidak di tepati iya cukup bersalah karna itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSITION✔
FanfictionPreviously, Sunoo thought that matchmaking was not as bad as other people think. What's more when you are paired with someone you love as well as a family who loves you so much. Namun sunoo melupakan fakta bahwa pernikahan dari sebuah perjodohan itu...