bagian 22

6.2K 1K 406
                                    









Maaf klo banyak typo yah karna ngetik sambil emosi soal nya😭
_______________________

Sunoo diam membisu di dalam mobil yang berjalan dengan kecepatan normal di tatap nya kaca mobil di samping nya dan memusatkan perhatian nya di sana tidak ingin melihat kemanapun
Jalanan sore hari cukup lengan untuk kota yang super sibuk

Kepala sunoo berdenyut nyeri yang ia fikirkan hanya pulang dan tidur, mood nya sedang buruk dan sangat kacau
Jika bisa sunoo ingin loncat saja dari mobil yang ia tumpangi sekarang

Sunghoon ada di samping nya, ia juga lebih fokus mengemudi, mungkin..
Karna pria itu pun diam tanpa bersuara sedikitpun menciptakan situasi yang benar-benar tidak nyaman

Ponsel sunoo hidup seseorang menghubungi nya membuat Sunghoon yang duduk di samping nya menoleh

"Jay" Gumam sunoo lalu mengangkat nya

"Ya, ada apa? "

Sunghoon melirik sunoo dalam kebisuan mendengar sayup apa yang sunoo katakan
"Kita harus bicara, ini penting"

Sunoo mengernyitkan dahi lalu melirik Sunghoon sesaat dan kembali fokus pada ponsel nya
"Kita bisa bicara di rumah Jay. Atau lewat telfon sekarang? " Tanya sunoo

"Kau sendiri atau bersama Sunghoon? "

Sunoo menatap Sunghoon lagi lalu mengecil kan nada suara nya dan volume ponsel nya
"Ya, aku di mobil bersama Sunghoon"

Jay berdecak di sebrang sana
"Kita tidak bisa bicara di rumah dan aku tidak bisa mengatakan nya sekarang. Kita bertemu di puncak saat aku membawa mu saat itu"

Sunoo kemakin mengerutkan kening nya, bertanya-tanya hal penting apa sampai Jay begitu berhati-hati

"Kapan? "

"Sekarang aku akan menjemput mu, katakan kau di jalan mana? "

sunoo membulatkan mata nya, bagaimana bisa Sunghoon sedang bersama nya sekarang
"Kau gila, aku di perjalanan bersama Sunghoon kami akan pulang"

"Kita bisa berpapasan katakan saja kau di jalan mana? "

"Ck... Aku hampir masuk perumahan, masih di jembatan jalan raya sebelum persimpangan"
Ucap sunoo setengah berbisik

"Oke "

"Heyy Jay tunggu... " sunoo menutup mulut nya lalu melirik Sunghoon yang ternyata memperhatikan nya

"Tentang apa? " Bisik sunoo mendekatkan ponsel nya pada mulut nya

" Jungwon, aku tau kau muak dengan ini tapi kau harus tau"

"Ap... Apa yang YAKK!!!!!! " sunoo bersuara keras saat Jay tiba-tiba mematikan ponsel nya

"Jay menelfon mu? " Tanya Sunghoon memecah keheningan di antara dirinya dan sunoo

"Hmm... " Jawab sunoo dengan gumaman lalu memasukan ponsel nya kedalam tasnya

"Apa yang dia katakan? " Tanya Sunghoon

"Ck... Tidak ada dia selalu mengatakan hal tak berguna OHH YA AMPUN!!! " sunoo terkejut saat Sunghoon menghentikan laju mobil nya secara mendadak

"Mobil itu hampir menabrak kita " Eluh Sunghoon melepas tali pengaman nya wajah nya terlihat kesal saat mobil sport hitam mewah hampir menyerempet mobil nya

Sunoo menghela nafas jantung nya hampir berhenti berdetak
Ia melihat sunghoon turun dari mobil dengan wajah kesal ini bisa gawat ia takut terjadi keributan lagi seperti yang terjadi di caffe tadi apa lagi sikap Sunghoon sedikit aneh hari ini dia jadi pemarah

POSITION✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang