___________________________________________
"Itu lah yang terjadi sebenarnya mr. Jay, maaf karna sudah menipu kalian semua aku benar-benar tidak bermaksud melakukan semua itu"
Sunoo dan Jake saling menatap sesaat lalu menelan ludah kasar kala Jay tak kunjung membuka suara membuat situasi di ruangan kerja yang luas itu terasa sedikit sesak
Minhee duduk di sofa ruangan kerja milik Jay bersama sunoo juga Jake di samping nya, beberapa hari lalu setelah minhee mengatakan segala nya sunoo sedikit terluka, dia kecewa karna kebohongan yang mantan mertua nya buat hingga melibatkan minhee
Harus nya dokter itu juga tidak semudah itu mau menuruti semua yang nyonya park perintahkan karna semua itu tidak bisa di benarkan
Apa tujuan nya dan apa hasil dari semua itu, sunoo masih belum memahamiDan di sinilah mereka sekarang ketika Jay tiba tiba datang menemui mereka sunoo memutuskan untuk memberi tau pria itu karna bagaimana pun jay dan Sunghoon berhak tau yang sebenarnya karna ia berfikir kedua putra mereka mungkin tidak tau tentang oprasi palsu itu yang sebenarnya tidak pernah terjadi
"Shh... Apa apaan ini" Gumam Jay membuat ketiga orang di ruangan ya mendadak kaku ini hal serius apa lagi menyangkut orang tua nya sunoo juga merasa kesal sebelum nya karna ini menyangkut kesehatan mantan ibu mertua nya tapi setelah minhee memberi pengertian sunoo sedikit demi sedikit memahami ke khawatiran yang kedua mantan mertua nya rasakan
"Jay kau_" Sunoo ragu saat ia ingin bertanya
"Aku sudah tau" Ucap Jay santai lalu menyangga dagu nya di atas meja kerja yang bagai singgasana untuk nya itu
"Apa? " Sunoo dan Jake berucap bersamaan dengan minhee yang mengangkat wajah nya setelah sebelum nya menunduk karna perasaan bersalah
Minhee siap menerima kemarahan Jay karna meski pun ia terdesak harus nya ia bisa menolak keputusan keliru ini"Maaf dokter karna ulah orang tua ku kau kehilangan pekerjaan mu" Jay menunduk berbicara dengan nada bersalah
Sungguh respon yang tak sunoo dan Jake duga mereka fikir Jay akan marah dengan semua ini tapi ternyata pria itu lebih dulu mengetahui semua nya"Kau tau? Tapi mengapa kau tidak memberi tau ku"Jake dan minhee terjengak mendongak kala sunoo bertanya dengan nada keras berkacak pinggang sambil mendekat kearah tempat Jay berada
Pria itu menciut menggaruk tengkuk nya yang tak gatal membuat Jake menghela nafas.Jay masih orang yang sama meski sudah jadi bos besar wanita adalah hal yang menakutkan bagi pria berusia 27 tahun itu
"Tenang tenang jangan marah dulu sun! ""Katakan!" Sunoo bersedekap dada
"Ck... Kita tau resiko dari oprasi itu seperti apa iya kan? dokter kang pasti lebih mengerti" Jay mulai menjelaskan
"Tapi ibu bisa saja sembuh total dengan oprasi itu" Timpal sunoo
"Tapi bisa juga operasi nya gagal sun" Dokter kang menimpali
"Dan ibu sendiri yang tidak ingin di oprasi, kita bisa apa"
Sedangkan Jake hanya mendengarkan ia benar benar tidak tau menau ia hanya tau nyonya park sakit jantung sejak lama dan kemarin beliau bilang sedang menjalani oprasi ia tidak tau jika semua itu hanya kebohongan
"Minhee kau seorang dokter dan kau mengerti pekerjaan mu tidak mungkin kau bekerja dengan rasa pesimis kan? "
"Sunoo dengar, kami dokter tapi kami juga manusia semua keputusan akhir tetap Tuhan yang menentukan kami hanya berusaha. Dan nyonya park sedari awal memang tidak berniat untuk melakukan oprasi namun beliau tidak ingin melihat anak anak nya dan kau merasa khawatir beliau memutuskan ini bersama tuan park juga." Minhee mencoba menjelaskan
Sunoo menghela nafas lalu melirik kembali pada Jay
KAMU SEDANG MEMBACA
POSITION✔
FanfictionPreviously, Sunoo thought that matchmaking was not as bad as other people think. What's more when you are paired with someone you love as well as a family who loves you so much. Namun sunoo melupakan fakta bahwa pernikahan dari sebuah perjodohan itu...