bagian 36

2.8K 321 36
                                    

Double update 👏👏👏👏👏👏

Konten mature sedikit🔞🙏 sambil menegaskan jika fokus cerita ini akan jadi gs
Nanti saya hapus tag bxb nya karna kasian sunoo sama jungwon krisis identitas di sini☺ yang tidak setuju dengan keputusan saya gak papa kok
Bebas pokok nya

_________________________












Lampu yang selalu terang, kini redup


Tirai yang selalu terbuka, kini tertutup






Ruang hampa yang kosong itu, kini terasa penuh










Keheningan yang dingin itu, kini menghangat












Kamar itu seolah di bebaskan dari masalu juga rintihan duka dan rasa miris nya seseorang.
Tempat yang menjadi saksi bisu betapa kesepian nya seorang kim sunoo selama ini
Kini terbayarkan
Setiap dinding nya, menyaksikan kehampaan sang penghuni seolah tersenyum malam itu

Finally

Lampu yang selalu terang seolah dapat mengistirahatkan aliran cahaya mereka dan
Untuk pertama kali nya ranjang berselimut sutra berwarna merah marun itu terisi penuh

Bukan hanya menjadi tempat peristirahatan tapi pertemuan emosi juga perasaan.
"Bangun kan aku "

"Bangun kan aku dari mimpi sialan ini"

"Aku tidak ingin.. Hikss.. "

"Sunghoon kau tidak nyata"
Sunoo terisak tiba tiba menghentikan kegiatan pria yang kini tengah mencubu nya

Ini bukan yang pertama Sunghoon memperlakukan nya seperti ini tapi ini pertama kali nya mereka memerankan sepasang suami istri di istana nya sendiri
Rumah yang selalu dingin dan sepi kamar yang selalu gelap dan sunyi
Itu membuat sunoo terisak mengingat betapa hancurnya pernikahan mereka hingga ia bahkan tidak pernah membayangkan ini sebelum nya

Sunghoon terdiam sesaat, menyusuri wajah berderai sunoo di bawah nya
Dia terenyuh, sesak mulai mendera hingga nafas yang memang sedang berderu semakin memacu aliran nya
Setega itu ia mengabaikan sunoo, selama itu, dan setidak malu nya itu dirinya yang kini datang dan masuk lebih dulu

Sunghoon pernah bersumpah di kamar orang lain saat itu jika ia tidak akan pernah sudi memasuki kamar istri nya lagi
Tapi apa ini? Serancu dan sekacau itu sunghoon sekarang lebih buruk dari sebelum nya dimana dulu ia masih punya pendirian meski salah arah tapi kini ia lebih seperti manusia tamak yang serakah

Sunoo terisak ia menangis pilu namun haru jika sunghoon merasa dia menjadi iblis saat ini maka sunoo merasa dirinya adalah boneka bodoh tanpa hati, rasa dan akal

Akal nya berseru dan berteriak untuk memerintah
'Dorong dia... Tolak dia... Hancurkan harga diri nya.... Dan tutup kedua pintu'
Tapi batin nya memelas
'Ini yang aku mau..., ini mimpi ku.... Ini harapan ku... Peluk dia... Bawa dia...dan kurung di dalam hingga tidak ada yang bisa merebut nya'

Seperti itu lah yang sunoo rasakan, bagaikan arena peperangan yang sangat ribut
Lalu bagian mana yang menjadi sisi egois nya, jelas ia bodoh di sini
Jangan biarkan dia menyentuhmu lagi sebelum dia punya keputusan
Tapi ia menginginkan ini, bagaimana rasanya di perlakukan sebagai ratu oleh Raja nya sendiri, ia menginginkan sentuhan ini

"Sun lihat aku, tatap aku dan sentuh aku! " Bisik sunghoon kala sunoo menutup wajah dengan kedua telapak tangan mungil nya

Sunoo mengeleng ribut namun sunghoon mengunci nya, mengarahkan satu tangan itu untuk di sentuh kan di wajah rupawan nya
"Aku nyata, kau tidak bermimpi aku bersama mu"

POSITION✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang