bagian 38

2.3K 359 28
                                    

Guys bisa baca ini dulu sebentar ya... Cuman sebentar kok☺
Sebelum nya saya minta maaf yah karna update nya molor terus gak rajin, maaf sudah bikin kalian nunggu, maaf udah bikin kesel juga tapi saya disini juga sangat sangat berusaha untuk terus bikin pembaharuan buat kalian

Kedepan nya saya janji akan lebih memperbaiki banyak hal lagi, lebih rajin lagi lebih berusaha lagi
Dan terimakasih sebanyak banyak nya untuk yang setia nunggu cerita ini  dari awal sekali sampe sekarang🖤🖤

Mohon dukungan nya ya guys karna komenan sama dukungan kalian itu yang bikin cerita ini update terus
Kita saling menghargai yah
Pokok nya sehat sehat terus untuk kalian semua

Sekali lagi terimakasih banyak🤗🖤.






















______________________________



"Bayi yang jungwon kandung bukan darah daging mu".








_______________________

" Apa yang kau bicarakan ini sun? " Sunghoon mendongak tak percaya, gengaman nya lepas berganti dengan kedua alis nya yang bertaut

Sunoo meremat jemari nya sendiri, bertanya pada diri nya dimana keberanian itu? Keberanian seorang kim Sunoo di hadapan suami nya mengapa begitu sulit hanya untuk mengatakan kebenatan

"Jungwon tidak hamil anak mu Sunghoon"
Kedua pandangan mereka bertemu sesaat saling terdiam seolah tengah menelaah isi hati satu sama lain
"Pphyahahahhh... Kau bercanda, sayang aku milik mu. Kau tidak perlu melakukan ini Sunoo. Aku tidak akan melepas mu, bayi itu bukan ancaman hhh... Ada apa dengan mu"

Sunghoon seketika tertawa, tawa lepas yang membuat Sunoo berdebar, sepercaya itu kah Sunghoon pada jungwon hingga tidak ada rasa terenyuh yang pria itu tunjukan
Sunoo tidak takut kehilangan Sunghoon karna sudah lama ia kehilangan suami nya
Hubungan nya sudah hancur dan biarkan berjalan dengan berantakan tapi sebuah kesalahan tidak bisa di biarkan jika pun dengan berita buruk ini hubungan nya bersama Sunghoon akan membaik mungkin itu hanya bonus atas kebaikan nya

Itu pun jika kebaikan yang ia sampai kan tidak di salah arti kan
Namun melihat bagaimana reaksi Sunghoon saat ini semua akan amat sulit bagi nya
"Aku tidak bercanda"

"Kau di bohongin Sunghoon, wanita itu menipumu selama ini"
Sunoo ikut berdiri dari posisi nya yang semula terduduk di tepi ranjang

"Ayolah sunoo, hey dengarkan aku" Sunghoon mendekat tawa nya terhenti berganti dengan tatapan teduh, kedua tangan itu mengusap kedua bahu sunoo  sambil menunduk dalam untuk mengunci atensi istri nya
"Apa tujuan mu melakukan ini? Berhenti sun, berhenti berjuang dan biarkan aku datang pada mu. Kau tidak perlu seperti ini. Percuma kau terus mencoba memupuk kebencian itu pada ku agar aku memihak mu, kau tau apa yang membuat aku tunduk pada mu sekarang?"
Sunoo mendongak merasakan sentuhan Sunghoon yang semakin mengunci nya

"Ketulusan mu, kebaikan mu pada ku dan keluarga ku. Jangan menodai itu dengan tuduhan palsu mu sun"
Sunoo tertegun

"Sunghoon bagaimana aku harus memberi tau mu" Sunoo menghela nafas, menangkup wajah nya menutupi rasa frustasi

"Sun, aku memahami apa yang kau rasa kan, aku tau kau membenci jungwon. Tidak apa-apa sunoo kau berhak untuk itu tapi_"

"SUNGHOON MENGAPA KAU SANGAT BUTA!!.. "

Sunghoon berkedip cepat, pria itu menjauh setelah sunoo berteriak pada nya
"Jungwon menipu mu selama ini Sunghoon, dia berbohong, bayi di perut nya bukan milik mu tapi milik pria lain"

POSITION✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang