_________________________
Sunoo berdiri menghadap kaca besar di ruang kerja menatap jauh entah kemana, ia sedang gundah, bingung dengan keputusan dan langkah yang akan ia ambil sekarang
"Bagaimana? " Suara berat itu terdengar dari belakang nya
"Aku tidak tau jay" Pandangan sunoo merendah hingga ia menatap kedua sepatu nya
"Aku bisa membantu mu" Tawar nya lagi
"Aku tau, kau dan sunghoon hubungan kalian sudah membaik. Ini bagus bukan? Kita hanya perlu memperbaiki sedikit lagi dan semua akan kembali seperti semula" Jay kini berdiri di samping sunoo mereka bertemu tanpa sepengetahuan siapapun
"Tapi aku, kau tau kan keinginan ku sejak awal? " Sunoo bicara tanpa menatap sosok di samping nya
"Berpisah? " Gumam jay
"Apa kau tidak ingin mencoba sekali lagi? Berjuang sedikit lagi . Aku akan mendukung mu jika kau ingin mencoba"
Sunoo sudah pernah berjuang sebelum nya, jika tidak ia sudah berpisah dengan sunghoon sejak ia tau laki-laki itu punya kekasih sepanjang ini dan selama ini, jika jujur sunoo sudah tak punya hati seluas itu lagi untuk terus berada dalam rumah tangga nya bersama sunghoon
Tapi laki-laki itu kemarin sudah mengatakan untuk meminta waktu, waktu untuk apa? tidak mungkin dia akan melepas jungwon begitu saja tanpa alasan
Lalu apa yang akan ia lakukan sekarangUcapan jungwon tempo hari membuat sunoo tersadar, orang itu bisa saja menghancurkan keluarga nya suatu hari nanti, tidak bukan keluarga nya tapi keluarga sunghoon ia melirik jay. sunoo yakin laki-laki ini tidak akan diam saja
Jika sunoo membiarkan ini apakah sunoo tidak akan di sebut sebagai orang tanpa hati nurani karna membiarkan kebenaran tak terungkap."Aku tidak bisa melakukan nya sendiri, aku membutuhkan mu. Kita tau siapa yang harus kita temui tapi orang itu tidak akan langsung mengatakan yang sebenarnya. Jika rencana kita berhasil mungkin mimpi mu akan menjadi kenyataan" Jelas jay
Sunoo berdecih 'mimpi' sejak kapan sunoo punya mimpi, keinginan memiliki keluarga bahagia, ah itu lucu kini yang sunoo ingin kan hanya ketenangan"Jay? "
"Hmm.. "
"Aku ingin bertemu heeseung"
Jay sedikit terkejut, apa artinya sunoo akan mencoba berjuang lagi?
"Sekarang? "Sunoo mengangguk lebih cepat lebih baik fikir nya ia hanya ingin tau hasil nya. Sunoo tidak berusaha melakukan ini demi sunghoon tapi ini demi semua orang, sunoo tak peduli sunghoon mungkin akan tertipu tapi mertua nya
Sunoo tidak akan membiarkan itu
"Tapi aku ada rapat hari ini"
Sela jay
"Ck... Cukup beri tau aku dimana laki-laki itu tinggal atau di.. " Sunoo mengingat sesuatu
Ucapan heeseung saat hujan waktu itu"Aku akan pergi sendiri, aku tau dimana bisa menemukan pria itu" Sunoo berbalik berjalan pergi meninggalkan ruangan kerja milik Jay
Pria itu hanya menatap kepergian nya"Terlalu mandiri" Gerutu pria itu.
Jay menawarkan bantuan tapi sunoo ingin berjalan sendiri tak apa ia akan melihat hasil nya nanti. Jay tidak ingin memaksa sunoo untuk menyelamatkan keluarga nya jika saja ibu nya tak terlibat Jay mana peduli ia akan membiarkan sunghoon memakan apa yang ia tanam meski itu racun sekalipun karna ini pilihan nya.
_______________
"Pak, nyonya keluar dari kantor pukul 10 pagi"
KAMU SEDANG MEMBACA
POSITION✔
FanfictionPreviously, Sunoo thought that matchmaking was not as bad as other people think. What's more when you are paired with someone you love as well as a family who loves you so much. Namun sunoo melupakan fakta bahwa pernikahan dari sebuah perjodohan itu...