Previously, Sunoo thought that matchmaking was not as bad as other people think. What's more when you are paired with someone you love as well as a family who loves you so much.
Namun sunoo melupakan fakta bahwa pernikahan dari sebuah perjodohan itu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suara dentingan jam besar terdengar di kediaman keluarga park, ah bukan tapi rumah besar park sunghoon Bersamaan dengan dentingan nyaring itu seketika semua pekerja di rumah mulai riuh dengan wajah terkejut, panik juga mungkin senang
Karna
Nyonya besar mereka, ibu dari tuan nya berkunjung dengan keadaan baik-baik saja
Jungwon keluar dari kamar nya, menatap bingung beberapa pekerja di rumah yang sibuk
"Apa yang terjadi? " Jungwon mencegat satu pelayan yang tak sengaja melewati nya
Pelayan itu membungkuk sesaat "Nyonya besar sudah pulih, beliau datang berkunjung hari ini"
Jungwon menegang dan terkejut ia mulai takut dan cemas, ia fikir ibu kekasih nya masih dalam perawatan di rumah sakit. sedangkan di rumah tidak ada siapapun, sunoo pergi, sunghoon juga tidak ada, dan jay pergi untuk bermain golf bersama teman teman nya lalu apa yang harus jungwon lakukan?
Si cantik ini mulai mengigit kuku jari nya tanpa sadar "Sunghoon ayo angkat!! " Gumam nya sambil berjalan bolak balik di dalam kamarnya ponsel terus menempel di telinga mencoba menghubungi sang kekasih
Tak ada jawaban
Tidak ada tanda tanda pria itu akan mengangkat panggilan nya "Ishh ada apa dengan nya" jungwon mulai frustasi Tidak biasanya sunghoon mengabaikan panggilan nya meski pria itu di tengah tengah kesibukan kerja
Jungwon ragu, ketika nomor Jay sudah berada di list utama daftar nomor di ponsel nya Bingung harus menghubungi pria itu atau tidak, mungkin pelayang lebih dulu menghubungi nya Tapi menunggu itu jungwon belum siap menghadapi ibu sunghoon yang jelas jelas tak menyukai nya
"Hallo Kak Jay" Ucap nya ragu ketika panggilan nya berhasil di angkat
"Ya, maaf siapa ini? " Suara berat di sebrang sana mulai terdengar
"In,... Ini aku jungwon"
"AAhh... Jungwon, ada apa. Butuh sesuatu? "
"I... Ibu mu kak, beliau datang berkunjung kerumah "
"tunggu, APA? IBU KERUMAH? MENGAPA DIA TAK BILANG PADA KU" Teriak Jay dari sebrang sana "Aku akan pulang " panggilan itu di matikan sepihak
Jemari jungwon sudah gemetar, sungguh ia belum siap mendapat hinaan lagi, bagaimana jika ibu sunghoon marah pada nya karna berani tinggal di rumah ini, kacau jungwon tak mampu membayangkan nya apa lagi tak ada sunghoon di samping nya
"Sepi yah... " Gumam si nyonya besar ketika sampai lima langkah melewati pintu besar utama
Beberapa pelayan mulai berjajar menyambut sang ibu dari tuan pemilik rumah nya itu "Nyonya besar datang sendiri? Mengapa tidak meminta kami untuk menjemput anda nyonya" Ucap pria tinggi dengan jas hitam yang muncul dari luar rumah Ia adalah supir pribadi Jay, karna hari ini tuan nya pergi sendiri ia ikut menjaga rumah bersama perkerja yang lain
