Selamat membaca🤍👍
_________________
Sunoo terbangun di minggu pagi ia mengerjapkan mata sesaat menatap jarum jam yang masih menunjukan pukul 6 pagi ini masih terlalu pagi untuk seorang sunoo terbangun di hari libur
Mimpi buruk apa ia semalam sambil menatap kasur kosong di samping nyaApa semalam itu hanya mimpi? Apa Sunghoon benar-benar mendatangi nya, tidur di samping nya, memeluk nya
Sunoo tersenyum menertawakan diri nya sendiri
Tidak mungkin, Sunghoon bahkan tidak pernah duduk di kasur ini. mimpi bodoh yang menjengkelkan kanNamun kekehan itu berhenti, saat sunoo mencium parfum Sunghoon di sekitar ranjang milik nya
Sial
Itu mumpi yang nyata bahkan sunoo bisa mencium nya atau ini masih dalam mimpi
'Pria itu benar-benar_' batin sunoo berteriak mengumpat dengan wajah kesal lalu terduduk masih di atas kasur nyaMasih setengah pusing sunoo menangkap piama Sunghoon yang menyampir di lengan sofa di dalam kamar, baju biru tua berbahan lembut yang Sunghoon kenakan semalam
Mata sunoo seketika membesar lalu turun dari ranjang menghampiri lemari besar milik nya, di sana tersimpan beberapa baju sunghoon yang tidak pernah pria itu kenakan karna tersimpan di lemarinya
Terbukti
Saking anti nya Sunghoon memasuki kamar sunoo pria itu membiarkan baju nya di sana dan lebih memilih membeli baju yang baru dari pada harus masuk ke kamar sunoo hanya untuk mengambil bajuSatu stel baju Sunghoon hilang ternyata benar semalam pria itu memang tidur di kamar sunoo
"Besok pagi kau harus pergi dari sini sebelum aku bangun"Dan benar saja
Pria itu sudah pergi sebelum sunoo terbangun
"Lancang sekali dia memakai kamar mandi ku" Umpat sunoo lagi di ambang pintu kamar mandi
Terlihat bibir bawah itu berkedut menahan sesuatu yang membuat perutnya terasa panas di pagi butaTak lama suara ponsel memecah intensitas seorang kim sunoo
Dengan cepat tubuh mungil itu berbalik meraih ponsel di meja nakas sambil mengikat tali lingerie putihnya sunoo mengangkat panggilan itu
"Sunoo"
Terdengar panggilan samar dari sebrang sana
"Ah, ya dokter kang""Maaf mengganggu mu pagi-pagi seperti ini"
Sunoo menggeleng cepat meski si lawan bicara tak bisa melihat nya
"Tidak-tidak, sama sekali tidak""Kemarin kita tidak sempat bicara"
Mata sunoo memejam sesaat, ah
Mengingat keributan kemarin membuatnya sedikit malu pada minhee
"Iya kau benar. Shh aku benar-benar minta maaf untuk kejadian kemarin sore ""Tidak sunoo, kau tidak perlu meminta maaf tidak ada yang salah dengan mu"
"Tetap saja aku merasa tidak enak"
Terdengar kekehan dari sebrang sana
"Apa kau tidak sibuk hari ini? ""Tidak, ini hari libur"
"Mau pergi ke gereja bersama ku? " Sedikit nada ragu terdengar dari ponsel sunoo
"Emm... Ya tentu kemarin kau bilang ingin mengatakan sesuatu kan, tapi tidak sempat karna keributan itu"
"Ya, ayo pergi. Nanti aku akan menjemput mu"
"Tidak perlu, kita bertemu di taman dekat gereja saja"
"Baik, sampai jumpa nanti"
"Mm... Ya sampai jumpa"
Sunoo mematikan ponsel miliknya lalu mulai bersiap.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSITION✔
FanfictionPreviously, Sunoo thought that matchmaking was not as bad as other people think. What's more when you are paired with someone you love as well as a family who loves you so much. Namun sunoo melupakan fakta bahwa pernikahan dari sebuah perjodohan itu...