☺☺
Maaf untuk typo nya
__________________________Muntah dah tuh kalian!
Sunoo terdiam lama sesaat setelah Sunghoon membuka pintu dan menpersilahkan nya masuk
"Ini? ""Aku dulu tinggal di sini sebelum kita menikah" Sunghoon memotong lalu menggiring sunoo masuk
Masuk ke salah satu apartemen mewah yang ternyata milik suaminya
Langkah kaki kecil itu berjalan lalu menatap seisi rungan yang di dominasi warna gelap
Sunoo benar-benar baru mengetahui nyaSunoo hanya berdiri menatap pria di depan nya yang kini tengah membuka jaket kulit hitam nya, menggantung jaket itu di gantungan khusus
Entah mengapa suasana hati sunoo memburuk
"Kau membeli nya? " Tanya sunoo basa basiSunghoon berbalik tersenyum pada sunoo, menggait lengan mungil sang istri menuju kamar nya
Pria itu menekan sesuatu di samping jendela besar kamar bernuansa gelap itu hingga tirai besar di sana tergulung ke atasIndah
"Ini lantai berapa aku tidak ingat? " sunoo mendekat pada jendela besar yang tepat menunjukan pemandangan malam dengan kerlipan khas kota besar
"46" Jawab Sunghoon berdiri di belakang sunoo
Wow..
Itu cukup tinggi pantas semua bisa terlihat dari tempat sunoo berdiri saat ini
Sesaat sunoo terpaku fikiran nya melayang jauh entah kemana, membayangkan akan jadi seperti apa hubungan mereka nanti
Hingga tak sadar ucapan Sunghoon tak sampai di telinga nya"Sun! "
Sunoo terjingkat merasakan perut nya di belenggu dua lengan besar yang melingkar
"Hmm.. " Sunoo melirik cepat hingga ujung hidung bangir nya bersentuhan dengan pipi tirus SunghoonSunoo terjengat ketika wajah Sunghoon tenggelam di ceruk lehernya
"Apa yang kau fikirkan? " Sunghoon bertanya dengan nada suara terendam"Ti... Tidak, tidak ada"
"Bohong"
Sunghoon mengecup leher jenjang nan putih itu berkali-kali membuat sunoo mengerjapkan mata cantik nya
"Ibu yang membeli kan nya"
Lanjut Sunghoon"Ibu membelikan apartemen ini sebagai hadiah kelulusan"
Sunoo mengangguk pelan lalu membuang pandangan nya lagi menerawang jauh menatap gedung-gedung tinggi di luar sana
"Aku ingin mandi sebentar"
Gumam nya abai membuat Sunghoon yang asik dengan lehernya menghentikan aksi nya sesaat"Itu yang sejak tadi aku tanyakan pada mu"
"Oh benarkah, maaf tadi aku tidak mendengar mu" Sunoo terkekeh canggung
Membuat Sunghoon tersenyum gemas di balik lekuk indah si manis
KAMU SEDANG MEMBACA
POSITION✔
FanfikcePreviously, Sunoo thought that matchmaking was not as bad as other people think. What's more when you are paired with someone you love as well as a family who loves you so much. Namun sunoo melupakan fakta bahwa pernikahan dari sebuah perjodohan itu...