bagian 13*

10.5K 1K 500
                                    

Kebiasaan waktu update nya tak pernah ngotak🙏🙏

Typo? BIASALAH.... 🤘























"Pria itu suami mu? "

"Ya, dia suami ku"

"Ah beruntung sekali dia"

____________________________



Sunoo terduduk di bangku taman rumah sakit. Menatap orang-orang yang sedang menghilangkan kejenuhan mereka selama di rawat.

Angin berhembus menerpa rambut halus si manis itu seolah membelai nya, membuat helayan rambut yang semula menutup mata cantik nya mulai terbuka

"Ini, minum lah" Seseorang menempelkan satu kaleng soda pada pipi gembul yang merona itu.

Sunoo terkejut sesaat lalu tersenyum menerima dengan senang hati
"Terimakasih banyak dokter kang"

"Ck, jangan memanggilku begitu" Pria jangkung dengan rambut hitam legam itu duduk di samping sunoo.

"Ini di rumah sakit, aku harus memanggil mu dengan formal"

"Baik lah"

"Sunoo" Panggil dokter muda itu

"Ya"

"Maaf, aku benar-benar tidak bermaksud menguping"

Percakapan mereka lebih santai dari sebelum nya, itu lebih baik karna sunoo amat kaku saat awal mengbrol dengan sang dokter. Tapi keadaan itu mencair karna sebelum nya mereka juga pernah mengobrol ringan di lapangan tempat olahraga itu.

"Hh... Tak apa, itu tidak sengaja. Semua orang pasti mengalami masalah dalam hidup nya dan ini masalah ku"

Dokter minhee itu mendengar juga melihat semua nya. Meski sebagian tak iya fahami tapi melihat sunoo menangis seperti itu. Semua orang bisa menebak sesulit apa masalah yang sedang di hadapi.

Jika kalian bertanya mengapa minhee bisa tau, dokter muda ini mengikuti sunoo sejak awal. Sejak sunoo pergi untuk mencari tempat terbaik menumpahkan tangis nya. Minhee sudah mengikuti nya, bahkan lebih dulu melihat air mata sunoo mengalir dari pada jay. Jika jay tak datang mungkin minhee yang akan datang pada sunoo saat itu.

"Ya, kau benar. Setiap orang memiliki masalah nya sendiri-sendiri. "
Lanjut minhee.

"Jadi setelah semua ini apa kau masih mencintai suami mu? " Tanya minhee.

Cukup lama mereka berbincang tadi hingga sunoo merasa haus dan minhee membelikan nya minum, membuat jeda dalam pembicaraan mereka.
Sunoo rasa tak masalah menceritakan ini pada dokter muda di hadapan nya, sudah terlanjur mengetahui sebagian lalu mengapa tak menceritakan semua nya sekalian.

Sunoo merasa minhee adalah tipe orang yang tak terlalu mempermasalahkan sesuatu hal. Dan tidak tertarik untuk mencampuri urusan atau apapun tentang orang lain.

Sunoo menunduk menatap kaleng soda di tangan nya lalu tersenyum
"Entahlah, semua nya begitu rumit rasanya aku ingin sembunyi. Ah bukan tapi aku ingin isi kepala ku ini di kuras saja" Kekeh sunoo

"Aku ingin fikiran ku tak bekerja sekarang. Demi Tuhan aku tak ingin memikirkan apapun mengapa begitu sulit"

"Karna kau punya hati, juga akal"Pangkas minhee menatap beberapa pasien yang berjalan jalan di depan mereka.

" Mengapa kau tak berdoa saja agar di kehidupan selanjutnya kau di lahirkan jadi kucing. Agar tak jadi pemikir jalani hidup mu sesuai dengan aliran nya"

POSITION✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang